Akibat kekalahan itu, Sharapova masih butuh 250 poin dengan kesempatan satu turnamen yang tersisa, yakni Italia Open. Jika tidak dibantu wild card, Sharapova boleh ikut fase kualifikasi Wimbledon, namun dengan catatan wajib memenangkan satu babak di Italia Open.
Klik: Hamilton Olahragawan Terkaya di Inggris
Bouchard menaklukkan Sharapova dengan skor ketat, 7-5, 2-6, dan 6-4 di putaran kedua Madrid Open. Jalannya pertandingan berlangsung sengit karena kedua petenis sama-sama memiliki motivasi pribadi yang sangat kuat.
Seperti diketahui, Bouchard sempat sewot karena vonis sanksi doping Sharapova bisa selesai lebih cepat. Kekesalannya itu bahkan diekspresikan dengan menyebut Sharapova melakukan kecurangan seusai Stuttgart Open.
Klik: Sapu Bersih Raptors, Cavaliers Maju ke Final Wilayah
Berbicara seusai laga, Bouchard memang mengaku sangat bersemangat untuk bertanding kontra Sharapova. Terlebih lagi, ia mendapat dukungan penuh dari para rekan-rekannya yang menganggap Sharapova melakukan kecurangan.
"Saya sangat bersemangat sekali sebelum bertanding karena banyak pemain yang datang dan berbicara secara pribadi untuk mendukung saya. Jadi kemenangan ini saya tujukan untuk diri sendiri dan orang-orang yang mendukung saya juga," kata Bouchard
"Sudah jelas saya punya motivasi ekstra pada pertandingan hari ini. Terlebih lagi, saya juga belum pernah mengalahkan dia sebelumnya. Jadi, saya sangat bersemangat untuk melakoni laga ini," tambahnya.
Maria Sharapova. (Foto: Getty Images)

Madrid Open merupakan turnamen kedua Sharapova setelah absen selama 15 bulan akibat terlibat kasus doping. Sanksi tersebut sudah mendapat pengurangan karena Federasi Tenis Dunia (ITF) memvonisnya selama 24 bulan atau dua tahun. Sebelum Madrid Open, mantan petenis terbaik dunia itu berhasil menjadi semifinalis pada Stuttgart Open April lalu. (Dailymail)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News