Suanana laga Bimasakti vs NSH (Foto: MTVN/Miski Sinau)
Suanana laga Bimasakti vs NSH (Foto: MTVN/Miski Sinau)

Indonesia Basketball League 2016 (Seri 2 Malang)

Bimasakti Petik Kemenangan Kedua Usai Kalahkan NSH

Miski • 30 Januari 2016 23:19
medcom.id, Malang: Bimasakti Nikko Steel Malang memetik kemenangan kedua usai mengalahkan NSH Jakarta dalam lanjutan seri kedua Indonesian Basketball League (IBL), di GOR Bimasakti, Kota Malang, Sabtu 30 Januari 2016. Bimasakti menutup pertandingan dengan poin 54-52.
 
Anak asuh Oie A Kiat harus berjuang keras meladeni perlawanan NSH Jakarta. Beruntung Bimasakti memiliki Sugianto Barra dan Freddy. Pemain dengan tinggi 185 itu menjaringkan 14 poin, disusul Freddy yang menyumbang 10 poin.
 
Memulai menit awal, Bimasakti turun dengan kekuatan penuh lewat komposisi pemain yakni Priasmono Yanuar Dwi (kapten), Dwi Purnomo Restu, Freddy, As'di M Alan, Indra Novrilhadi Made. Di kuarter pertama Yanuar Cs menutup game dengan kemenangan 16-8.

Bimasakti unggul 14 poin di kuarter kedua (31-17). Kapten tim tampil cemerlang dengan menjaringkan enam poin di babak ini. Menit ketujuh di kuarter ketiga, petaka bagi Bimasakti datang.
 
Yanuar harus ditarik ke luar lapangan akibat cedera engkel. Kondisi ini dimanfaatkan para pemain NSH dengan memperkecil selisih. NSH mampu menjaringkan 18 poin. Sementara, Bimasakti hanya menambah sembilan poin di babak ini. Bimasakti mengakhiri game, unggul lima poin (40-35).
 
Kuarter terakhir, kedua tim saling serang dan membukukan poin. Bimasakti yang kehilangan pemain utamanya dibuat kerepotan. Alhasil jelang 20 detik berakhirknya pertandingan, NSH mampu memperkecil ketertinggalan menjadi tiga poin (50-53).
 
NSH bisa saja menutup pertandingan dengan hasil seri andai saja bola yang berhasil dijaringkan pemainnya tidak dianulir wasit. Keputusan wasit dicap berat sebelah oleh kubu NSH Jakarta.
 
Pelatih Bimasakti, Oie A Kiat, menilai game kali ini sangat menegangkan. Ia mengakui anak asuhnya sempat kewalahan dan dibuat kerja ekstra.
 
"Sejak awal saya tekankan pemain harus konsen dan fokus, karena pemain NSH pantang menyerah dan memiliki motivasi tinggi. Beruntung kami berhasil mengakhiri pertandingan dengan baik," katanya, usai pertandingan, Sabtu (30/1/2016).
 
Ia menyesali beberapa pemainnya tampil dibawah performa. Apalagi, kapten tim Yanuar harus ditarik ke luar karena cedera engkel.
 
"Pemain terpancing emosi oleh gaya permainan lawan sehingga sempat kehilangan konsentrasi. Untuk Yanuar kami masih lihat seberapa parah cederanya," ujarnya.
 
Sementara, Asisten Pelatih NSH Jakarta, Ruspim Gultom, menyesali kepemimpinan wasit. Beberapa keputusannya kerap merugikan timnya. Terutama keputusan akhir menganulir poin yang diperoleh pemainnya.
 
Kendati begitu, ia optimis di pertandingan selanjutnya dapat memetik kemenangan. Pemainnya tampil sangat bagus, tetapi di kuarter pertama dan kedua selisih poin terpaut jauh sehingga untuk mengejar ketertinggalan di kuarter ketiga dan keempat butuh kerja ekstra.
 
"Dewi fortuna belum berpihak kepada kami, semoga di pertandingan selanjutnya memuaskan," jelasnya.
 
Di pertandingan sebelumnya Bimasakti Nikko Steel memetik kemenangan atas Satya Wacana Salatiga 67-53.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan