Ketua KONI Makassar Agar Jaya mengatakan, jumlah atau nilai bonus itu berlaku bagi atlet perorangan ataupun beregu untuk PON dan Paralimpik 2016.
"Jadi angkanya kita naikkan dua kali lipat dibandingkan pelaksanaan PON Riau 2012. Ini sesuai komitmen Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang begitu memberikan perhatian besar bagi atlet berprestasi," kata Agar.
Sementara untuk peraih medali perak, kata dia, akan diberikan sebanyak Rp15 Juta baik perorangan ataupun beregu atau tim, serta Rp10 juta bagi atlet peraih medali perunggu di ajang olahraga terbesar di Indonesia tersebut.
Pada PON 2012, menurut dia, untuk atlet peraih emas diberikan bonus sebesar Rp10 juta, medali perak dan perunggu masing-masing Rp7,5 Juta dan Rp5 juta. Ia menjelaskan, bonus ini hanya sebagai bonus tambahan karena yang utama itu tentunya dari KONI Sulsel. Dirinya hanya berharap bonus yang diberikan kali ini juga bisa membangkitan semangat dan motivasi atlet.
"Ini hanya bonus tambahan dari Makassar karena yang memberikan itu memang dari KONI provinsi. Artinya pemberian bonus ini merupakan wujud komitmen Wali Kota dalam menghargai kerja keras setiap atlet," ujarnya.
Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, mengatakan jika kenaikan bonus PON 2016 itu sebagai motivasi bagi mereka untuk terus berjuang dan bekerja keras demi memberikan prestasi.
"Meraih medali emas itu memang tidak mudah sehingga kami menghargai itu jika bisa mewujudkannya. Ini juga sebagai komitmen dan perhatian kami terhadap nasib atlet," tegas Ramdhan. (Ant)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News