Aroma kekalahan Jakarta sudah terlihat sejak partai pertama, saat tunggal putra unggulan mereka, Jonathan Cristie takluk dari tunggal putra Jateng Ihsan Maulana Mustofa dengan rubber set. Jojo sempat unggul pada set pertama dengan skor 21-13. Namun kemenangan Jonathan, dibalas dua set langsung oleh Ihsan Maulana, dengan skor 21-16 dan 21-17.
Wakil Jakarta lainnya, Angga Pratama dan Marcus Feranidi Gideon sempat memperpanjang asa DKI Jakarta untuk masuk final, setelah berhasil mengalahkan Kenas Adi Haryanto dan Praveen Jordan dengan tiga set, 19-21, 21-15 dan 21-18. Kemenangan tersebut membuat kedudukan imbang menjadi 1-1.
Jakarta bahkan sempat memimpin, saat tunggal putra kedua Fikri Ihsandi Hadmadi, mampu menaklukkan tunggal kedua Jateng Sheshar Hiren Rhustavito dengan skor 21-9 dan 23-21. Kedudukan menjadi berubah menjadi 2-1 untuk Jakarta.
Pada partai keempat, Jateng mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Ganda putra Lukhi Apri Nugroho/Tedi Supriadi sukses menumbangkan Hafiz Faizal/Wahyu Nayaka 21-19 dan 21-16.
Baca: KONI: Penyelenggaraan PON XIX Jawa Barat Sukses
Partai kelima yang menjadi penentuan akhirnya dimenangi oleh wakil Jateng, Reksy Aureza Megananda. Reksy menundukkan Evert Sukamta dengan skor 20-22, 21-19, dan 21-13.
Partai penentuan, Reksy Aureza Magananda, mampu menaklukkan Evert Sukanta. Pada partai penentuan ini, pertandingan cukup ramai dan berimbang. Bahkan, Reksy yang sempat unggul lima poin di set pertama, sempat dikejar oleh Evert.
Kemenangan Jateng menjadi sah, setelah pada set kedua dan ketiga, Reksy berhasil mengalahkan Evert dengan kedudukan 21-19 dan 21-13. Selanjutnya, Jateng akan menantang Jabar pada babak final.
Video: Gol Heru Setiawan Bawa Jateng Unggul atas Papua
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News