Kemenangan yang diraih oleh pembalap Wisdom Hengxiang di etape dua ini adalah yang kedua dari tim yang berasal dari Negeri Tirai Bambu itu. Sebelumnya, Wisdom menempatkan Yinghon Ronald Yeung menjadi yang terbaik pada etape tiga dari Ende menuju Bajawa, Sabtu 21 Mei.
Berdasarkan data dari tim media Tour de Flores 2016, Jianpeng mampu menyelesaikan etape empat dengan karakter lintasan yang cukup menantang dan terdapat dua titik sprint dan empat titik king of mountain (kom) dengan catatan waktu 03:48:49. Bahkan unggul dua detik dari pembalap dibelakangnya yaitu Benjamin Prades dari Team Ukyo.
Meski menjadi yang tercepat di etape empat, Liu Jianpeng belum bisa menggeser posisi Daniel Whitehouse dari pemuncak klasemen (red jersey) karena pembalap Terengganu Cycling Team ini mampu masuk 10 besar di etape empat atau hanya selisih 33 detik dari pembalap tercepat.
Daniel Whitehouse hingga etape empat ini masih kokoh di puncak klasemen dengan total catatan waktu 14:53:54. Dengan demikian, pembalap asal Selandia Baru ini masih mempertahankan jersey bergengsi pada kejuaraan kalender UCI kategori 2.2 yaitu Pertamina Red Jersey.
Sementara itu, pembalap Indonesia yang mampu masuk 10 besar finis tercepat ada dua orang yaitu Dadi Suryadi yang memperkuat Terengganu Cycling Team Malaysia berada diposisi delapan dan Robin Manullang yang memperkuat Timnas Indonesia berada diposisi sembilan dengan selisih waktu 33 detik lebih lambat dari Liu Jianpeng.
Dengan hasil ini, andalan Timnas Indonesia dipastikan masih bisa bertengger diposisi dua klasemen umum atau selisih 10 detik dengan Daniel Whitehouse. Pembalap asal Kalimantan Timur ini hingga etape keempat mampu membukukan catatan waktu 14:54:04.
Robin Manullang hingga etape empat ini masih memegang salah satu predikat bergengsi yaitu blue jersey atau sebagai pembalap Asia tercepat. Selain itu, peraih emas SEA Games 2015 juga berhak menyandang predikat pembalap Indonesia tercepat yaitu red white jersey kejuaraan yang baru digelar untuk pertama kalinya itu.
Dengan selisih waktu 10 detik dengan pemuncak klasemen, salah satu pembalap terbaik Indonesia ini masih punya peluang untuk menyodok ke puncak dengan syarat harus bisa finis minimal 11 detik lebih cepat dari Daniel Whitehouse pada etape terakhir dari Ruteng menuju Labuanbajo, Senin 23 Mei.
Jika dilihat dari data klasemen umum, praktis hanya Daniel Whitehouse dan Robin Manullang yang memiliki peluang besar menjadi juara Tour de Flores 2016. Hal ini terjadi karena selisih waktu dengan pembalap yang berada di posisi tiga yaitu Benjamin Prades cukup jauh yaitu 00:03:05. (Ant)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
