Ito, sapaan karib Fictor Roring bukanlah orang baru di PJ. Sebab, awal mula karier profesionalnya ia membela PJ. “Sambutan buat saya bukan selamat datang, tetapi welcome home.” Kata Ito.
Ya, buat Ito, PJ bukanlah klub baru. Klub ini bahkan menjadi awal karier emasnya di dunia bola basket Indonesia.
“PJ adalah klub profesional pertama saya. Saat itu pelatihnya adalah coach Nath Canson asal Filipina,” kenangnya.
Bersama PJ, Ito bahkan sempat menjadi juara nasional di musim kompetisi 1991-1992. Dia kemudian bergabung dengan Aspac dan menjadi juara pada tahun 1995-1996. Tahun 1999, Ito bergabung dengan Satria Muda dan mengantar tim ini menjadi juara Kobatama pada musim tersebut.
Sebagai pemain, dia juga menjadi bagian saat tim nasional Indonesia meraih medali perak SEA Games Kuala Lumpur 2001. Dia kemudian menjadi pelatih kepala Satria Muda dan mengantar klub ini menjadi juara nasional IBL.
Baca: Magic Johnson Ingin Kobe Bryant Bantu Keterpurukan Lakers
Karier Ito cemerlang sebagai pelatih. Dua kali dia membawa tim Merah Putih meraih medali perak SEA Games di Nakhorn Ratchasima Thailand 2007 dan Singapura 2015.
"Saya sudah berada dalam tim ini dan siap memberikan yang terbaik bagi Pelita Jaya,” tegas eks pelatih tim Garuda Bandung.
Pelatih PJ, Johannis Winnar mengakui Ito banyak memberikan masukan berharga. "Dia banyak memberikan saran dan masukan positif bagi tim ini," kata Ahang, sapaan Winar yang menjadi asisten Ito saat timnas merebut medali perak di SEA Games. (IBL)
Video: Denver Nuggets Sukses Taklukkan Golden State Warriors
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News