Di game pertama yang dimainkan di Britama Arena Kelapa Gading, Jakarta, Kamis malam, itu, Surabaya Fever menurunkan pemain utamanya, Gabriel Sophia, Sumiati Sutrisno, Annisa Widyarni, Mega Nanda Putri, dan kapten tim Henny Sutjiono.
Sementara itu, Tomang Sakti Merpati Bali mengandalkan Agustin Retong, Kadek Citta Dewi, Paulin Ananta, Anne Inessa, dan kapten tim Yenny Zeng.
Surabaya Fever lebih dahulu membuka angka lewat aksi Mega Putri. Tidak lama Tomang menyamakan kedudukan melaui Agustin Retong dan unggul pada kuarter pertama 12-11.
Di kuarter kedua, Tomang mampu menjaga ritme permainan mereka. Tetapi Surabaya Fever tidak terbendung lagi dan total 18 poin secara kolektif berhasil disumbangkan para pemain Fever sehingga berbalik unggul menutup kuarter kedua 29-20.
Permainan tim asal Surabaya itu meningkat tajam di kuarter ketiga dan menjaga margin keunggulan menjadi 44-31.
Meski pemain Tomang berusaha mengejar ketertinggalan pada 10 menit kuarter akhir, tetapi Surabaya Fever pada akhirnya berhasil memenangkan pertandingan dan sekaligus mengamankan keunggulan pertama babak final yang menggunakan format the best of three.
Usai pertandingan, pelatih Surabaya Fever Wellyanto Pribadi mengatakan bahwa para pemain terlambat panas dan lawan mengetahui skema permainan timnya yang unggul di posisi center.
"Untuk itu, saya mengganti skema permainan dengan bermain lebih sabar dan mengandalkan para pemain luar kami," tuturnya.
Dia juga menginstruksikan kepada pemainnya mempersulit point guard Tomang Sakti Agustin Retong.
Meski berhasil mengamankan "game" pertama, Welly mengingatkan anak buahnya untuk tetap berhati-hati dan fokus menghadapi "game" kedua.
"Kami belum menjadi juara. Yang jelas "game" berikutnya kami semua tidak boleh lengah," kata pemain Surabaya Fever Mega Nanda Putri.
Sementara itu, asisten pelatih Tomang Sakti Farhan Muflih menilai lawannya unggul rebounds (56 berbanding 34) dan second change points (18 poin berbanding 6).
Ia juga mengakui terdapat masalah ofense di kuarter ketiga dan keempat.
"Jika penyerangan kami gagal, imbasnya akan ada pada masalah pertahanan. Hal lainnya, visi permainan para pemain muda kami masih belum matang dibanding Fever," kata dia.
Farhan janji akan menganalisis pertandingan tadi, demi menyiapkan strategi untuk laga berikutnya.(Ant)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id