Peraih medali emas untuk Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, merupakan dua di antara sejumlah atlet yang berhak menerima hadiah tersebut. Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni yang sempat menyumbang medali perak untuk Indonesia juga tetap mendapat tiket gratis, namun memiliki masa berlaku yang berbeda.
Seperti tertuang dalam Facebook resmi AirAsia, peraih medali emas sudah dipastikan mendapat tiket penerbangan gratis seumur hidup, peraih medali perak boleh terbang gratis selama lima tahun, sedangkan peraih perunggu hanya dua tahun. Nantinya, seluruh jagoan ASEAN itu dipersilahkan terbang kapan saja menuju 120 tempat tujuan yang mencakup benua Asia, Australia, Timur Tengah serta Afrika.
Kepastian adanya penghargaan ini juga diklaim langsung oleh CEO AirAsia Group Tony Fernandes. Ia mengaku sangat terkesima oleh prestasi para atlet ASEAN yang telah mewujudkan mimpi untuk menjadi yang terbaik di dunia.
"Saya benar-benar terkejut dengan penampilan para atlet ASEAN seperti Sukanya Srisurat dan Sopita Tanasan dari Thailand, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dari Indonesia, serta Joseph Schooling dan Hoang Xuan Vinh yang berasal dari Singapura dan Vietnam," kata Fernandes dalam rilis tersebut.
"Prestasi mereka telah mengingatkan kita agar tidak pernah berhenti bermimpi dan meyakini bahwa Anda bisa menjadi yang terbaik di dunia. Semangat itu, sama dengan yang dimiliki AirAsia. Atlet-atlet tersebut telah membuktikan agar kita tak pernah berhenti untuk menjadi lebih baik. Setidaknya hanya ini yang bisa kami lakukan," tambahnya menutup.
Secara keseluruhan, total medali yang diperoleh para atlet ASEAN diajang Olimpiade Rio 2016 mencapai 18 keping. Sayang, Malaysia yang merupakan negara asal AirAsia belum berhasil merebut medali emas satu pun. Mereka hanya mampu mendapatkan empat perak dan satu perunggu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
