Beberapa tenda besar yang dibangun untuk perhelatan, roboh dan bertebangan. Direktur PT Media Sarana Nusantara (MSN) sekaligus promotor acara, Reza K, mengatakan bahwa puting beliung yang menerjang sirkuit merupakan bencana alam yang tidak dapat dihindari.
"Adanya hujan badai dan angin ribut yang melanda arena, tepat setelah seluruh peserta menyelesaikan Official Practice, merupakan faktor cuaca alam yang tidak bisa dihalangi. Insiden angin puting beliung dan hujan yang cukup deras di circuit BSB - Semarang memang sempat memporak-porandakan paddock peserta Mitra Hino SMN Indonesia X Offroad Racing seri-3. Kejadian ini berlangsung di saat breefing peserta dan sedang tidak ada aktivitas di track pasca shakedown. Seluruh panitia penyelenggara bekerja keras untuk merapikan tenda dan berbagai hal lainnya," tuturnya.
Sementara itu, Andhi Satria selaku Direktur SMN menambahkan bahwa kejadian ini tidak menyurutkan para offroader untuk menjajal arena balap.
"Sesuai dengan diskusi dengan para pembalap, maka kami telah menyesuaikan lintasan balap agar lebih aman dan cocok untuk berbagai jenis kendaraan lainnya sesuai dengan masukkan beberapa pembalap. Dengan adanya beberapa rintangan serta beberapa jumping yang cukup tinggi namun aman, kami harapkan lintasan ini akan menjadi lintasan yang berkesan bagi masing-masing pembalap yang mengikuti ajang ini," pungkas Andhi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id