Namun, pada kuarter ketiga, Hangtuah menurunkan materi pemain small man Kelly Purwanto, Andrie Ekayana, Mei Joni, Jajuan Smith serta Falando Jones.
"Small man line up mereka membuat kami kesulitan, karena semua pemainnya memiliki kecepatan dan kemampuan menerobos dan mencetak angka," ujar pelatih Aspac, AF Rinaldo.
Mau tak mau Aspac harus memakai pola sama mengimbangi Hangtuah. Rinaldo mengganti Pierre Henderson dengan Ruslan yang lebih memiliki kelenturan dan kecepatan. "Ruslan bermain bagus dan mampu menjalankan perannya," puji Inal.
"Kami lama mencari cara mengantisipasi small line up mereka. Untung, Ruslan bermain bagus dan teman-teman juga tetap bermain penuh semangat,” kata guard Aspac, Andakara Prastawa Dhyaksa.
Sementara itu pada pertandingan terakhir, Satria Muda Pertamina berhasil bangkit dari kekalahan atas JNE Siliwangi dengan menumbangkan pesaing ketat di Divisi Merah, CLS Knights Surabaya. Satria Muda menang 78-61. "Anak-anak berhasil membuktikan bahwa kami masih menjadi penantang kuat di kompetisi ini," tegas pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh.
"Gim yang ketat, namun anak-anak tampil bagus dan mengeksekusi strategi dengan baik dalam defense maupun ofense," katanya.
Tyreek Jewell mencetak double-double dengan 14 angka dan 10 rebound, begitu pula Carlos Smith yang mencatat 13 poin dan 10 rebound. (IBL)
Video: Marcus dan Kevin Banjir Ucapan Selamat dari Netizen
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id