Beberapa pekan yang lalu, laga Pra-PON di tiga daerah, yakni Bali, Kalimantan, dan Sulawesi terpaksa dihentikan karena tidak adanya izin dari kepolisian menyusul rekomendasi Tim Transisi. Tim Transisi merasa laga pra-PON yang berjalan tidak melalui koordinasi mereka.
Hari ini, Senin 12 Oktober, Tim Transisi dan KONI bertemu untuk membahas laga sepak bola Pra-PON yang beberapa pekan lalu sempat berhenti. Bibit Samad memastikan laga Pra-PON akan tetap berlangsung.
"Pra-PON akan tetap berjalan dan kerja sama antar Tim Transisi dengan KONI juga terus jalan. Mudah-mudahan KONI bisa kendalikan asosiasi provinsi (asprov) PSSI," ujar Bibit saat ditemui di kantor Kemenpora, Senin (12/10/2015).
Menyoal jika ada daerah yang tidak ingin ikut serta dalam Pra-PON, Bibit mengaku akan sabar dan melihat dulu. Akan tetapi, yang pasti Bibit mengaku pihaknya tidak akan menghambat.
"Kita lihat saja nanti, koordinasi kan baru kita mulai dengan KONI. Mudah-mudahan Pra-PON diikuti oleh seluruh provinsi, yang pasti kita tidak akan menghambat mereka. Kalau ada yang tidak mau ikut ya tidak apa-apa, terserah mereka," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News