Meski begitu Ketua PB PABBSI Adang Daradjatun mengaku tidak ingin menyalahkan siapa pun dan akan berusaha keras mencari dukungan dari pihak lain agar para atlet bisa terus berprestasi.
"Di negara lain yang olahraganya maju, meskipun event sudah selesai, dukungan seperti ini tetap diberikan. Hal itu untuk menjaga motivasi atlet ke depannya," ujar Adang usai menghadiri penyerahan bonus kepada
dua atlet dan satu pelatih angkat besi dari sponsor, Selasa (25/3).
Hingga kini, Adang mengaku tidak ada kendala untuk membesarkan PABBSI. Hanya masalah anggaran saja yang menurutnya langganan bikin ulah.
"Untuk masalah sarana, prasarana, atau peralatan anggaplah sudah memadai. Tapi, nutrisi, vitamin, dan makanan tepat itu yang sangat mahal," ungkapnya.
Selain itu, Adang juga mengeluhkan masalah regenerasi untuk mempertahankan prestasi gemilang angkat besi saat ini.
"Belum lagi kita juga punya konsep lapis dua dan lapis tiga yang perlu dibina," tambahnya.
Tidak mau bergantung dengan pemerintah, Adang menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT PLN, PT Pos Indonesia, PT KAI, dan perusahaan swasta seperti So Good Food, yang sudah banyak membantu PB PABBSI.
"Saya berpikir secara realitas yang terjadi di lapangan, langkah ini merupakan suatu terobosan dari PABBSI. Mudah-mudahan ke depannya akan lebih banyak perusahaan lain yang bisa mendukung seperti ini," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
