Kemenangan itu sekaligus memupus impian Federer, petenis asal Swiss berusia 32 tahun untuk menorehkan rekor gelar kedelapan turnamen Wimbledon.
Kemenangan petenis unggulan pertama asal Serbia itu sekaligus mengakhiri laju tiga kekalahan beruntunnya pada pertandingan final turnamen Grand Slam.
Perjuangan petenis berusia 27 tahun itu untuk meraih gelar tidaklah mudah. Ia harus bersusah payah mengakhiri pertandingan itu. Djokovic sempat unggul 5-2 pada set keempat dan kemudian satu "match point". Ia akhirnya kehilangan set tersebut, sebelum kemudian memenangi set penentuan.
Kekalahan Federer yang memenangi gelar Grand Slam ke-17 di All England Club pada 2012, mengakhiri perburuannya untuk menjadi juara Wimbledon tertua pada Open Era dan memecahkan rekor tujuh gelar turnamen itu yang saat ini disandangnya bersama Pete Sampras.
Federer sendiri pernah menjadi juara turnamen tenis paling tua di dunia ini pada tahun 2003, 2004, 2005, 2006, 2007, 2009, dan 20012. (Ant)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id