"Peluang merebut medali emas dari jenis rowing terbuka lebar karena tim Sultra diperkuat pedayung nasional yang telah menjalani latihan terpusat selama dua tahun," kata pelatih dayung Sultra, Jamaluddin.
Ketika disinggung pada nomor mana Sultra berpeluang menyabet emas, Jamluddin enggan memberi penjelasan. Ia tidak mau membeberkan nomor andalan lantaran terkait dengan strategi.
"Kalau saya sebut nomornya menguntungkan pedayung dan pelatih daerah lain sebagai saingan," katanya.
Pedayung rowing Sultra yang berkekuatan 16 atlet bakal berlaga pada delapan nomor pertandingan pada PON XIX. Mengenai rival berat, Jamaluddin mewaspadai Jawa Barat, Maluku, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan dan Papua. Untuk mengoptimalkan persiapan atlet cabang olahraga dayung Sultra maka diberangkatan lebih awal di Situ Cipule, Karawang sebagai arena pertandingan PON XIX.
Ketua Umum PODSI Sultra Abdurrahman Shaleh mengatakan target dua medali emas dari jenis rowing sesuatu yang realistis karena berdasarkan evaluasi para pelatih selama latihan.
"Tradisi medali emas selalu disumbangkan nomor rowing. Dari PON ke PON rowing selalu menjadi langganan perolehan medali emas," kata Rahman Shaleh.
Ia mengimbau atlet, pelatih dan ofisial cabang olahraga dayung menjaga kekompakan dan persaudaraan sehingga cita-cita merebut medali emas untuk mengharumkan nama daerah menjadi kenyataaan. (Ant)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News