Seperti diketahui, Indonesia mendapat tiga medali dengan rincian, dua medali perak dan satu medali emas. Ada empat orang atlet yang berhasil meraih medali pada ajang Olimpiade Rio 2016. Mereka adalah Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni (Angkat besi) serta Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (bulu tangkis).
Konvoi akan menunggu Tontowi/Liliyana tiba di Tanah Air pada Selasa 23 Agustus. Sebelumnya, Eko Yuli dan Sri Wahyuni sudah lebih dulu tiba di Indonesia pekan lalu.
Seperti dijelaskan oleh Gatot S Dewa Broto, konvoi akan dimulai dari Bandara Soekarno-Hatta dan akan berakhir di Istana Negara.
"Konvoi dimulai dari Cengkareng, lalu masuk jalan tol, keluar di Semanggi terus ke Sudirman, Hotel Indonesia, Thamrin, dan terakhir di Istana Negara. Tidak ada titik pemberhentian tertentu karena jam pulang kantor," ujar Gatot kepada wartawan, Selasa (19/8/2016).
"Agar konvoi tidak panjang, kami sudah berkoordinasi tadi bahwa formasi iring-iringannya adalah voorijder-Ikatan Motor Indonesia-bus tingkat terbuka, ambulans, dan voorijder. Agar tidak terlalu panjang kami sudah sepakati itu saja," lanjutnya.
Pihak Kemenpora juga meminta maaf terlebih dahulu jika pada jam-jam konvoi nanti akan terjadi kemacetan. Gatot menjelaskan bahwa pihak Kepolisian akan melakukan sosialisasi mulai hari ini soal konvoi yang akan dilakukan pada Selasa pekan depan.
"Kami minta maaf sebelumnya, mulai jam 16:00 WIB Selasa 23 Agustus sampe magrib sekitar jalan ruas tertentu akan macet. Kepolisian akan memulai melakukan pengumuman hari ini," ungkap Gatot.
Nantinya, bus yang digunakan adalah bus milik Dispora Bandung yang pernah dipakai arak-arakan Persib saat juara Liga Super Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015. Saat ditanya, soal warna bus yang identik dengan warna Persib dan akan menjadi suatu hal yang sensitif, Gatot pastikan warna busa akan diganti.
"Bus memang warna biru, kami akan arrange menjadi nuansa olimpiade dan PON, juga menjelang Asian Games. Ini bagian dari sosialisasi apalagi Asian Games punya logo baru. Di atas bus nanti, orangnya juga terbatas," tutur Gatot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News