Jalannya laga berlangsung menarik, kedua tim kerap menampilkan skema serangan yang apik dan sama-sama sering menciptakan peluang emas. Namun, keberuntungan masih belum berpihak pada wakil Indonesia karena Felda United terbukti lebih siap meladeni ajang ini.
Di babak pertama, Felda United sudah mampu unggul jauh dengan empat gol yang dicetak dua pemainnya. Saiful Nizam mencetak gol pada menit 5 dan 23, sedangkan Mohammad Ali Bin Mahat menyempurnakannya dengan raihan gol di menit 8 dan 15.
Ada kejadian menarik ketika sela-sela babak kedua. Atap gedung Istora Senaya sempat bocor karena hujan deras yang mengguyur Senayan dan sekitarnya. Panitia pertandingan terpaksa menambah waktu istirahat hingga 20 menit untuk memperbaiki atap tersebut.
Laga makin keras setelah pertandingan dilanjutkan. Libido FC sempat sukses mendominasi pertandingan dan memperkecil ketertinggalan lewat sepasang gol M. Reza Akbar (menit 28 dan 34). Sayangnya, dua pemain Felda United, Abu Haniffa Bin Hasan dan Muhammad Fitri Bin Muhammad Yatim malah mampu mencetak gol untuk mengembalikan selisih empat gol untuk keunggulan timnya pada menit 33 dan 38.
Meskipun Libido FC sempat mengganti kipernya dengan penyerang Eko Sutrisno untuk menambah daya serangan, namun laga terpaksa ditutup dengan skor 2-6.
Bukan hasil baik bagi Libido FC dalam laga perdana ini. Pasalnya, besok (17/1) mereka akan langsung ditantang rival senegaranya, IPC Pelindo. Sebelumnya, dalam laga playoffs nasional, Libido FC kalah tipis 6-7 oleh IPC Pelindo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
