Rachmad Febri Utomo Small Foward CLS Knights (putih), saat menerobos barikade pertahanan Bimasakti Nikko Steel. (Foto: Dok.Ibl)
Rachmad Febri Utomo Small Foward CLS Knights (putih), saat menerobos barikade pertahanan Bimasakti Nikko Steel. (Foto: Dok.Ibl)

Bimasakti Malang Ditekuk CLS Knights Surabaya

Achmad Firdaus • 05 Februari 2016 00:11
medcom.id, Malang: Tuan rumah Bimasakti Nikko Steel Malang (BSM) harus mengakui keunggulan tim CLS Knights Surabaya (CLS) saat mereka berhadapan di GOR Bima Sakti Malang. Tim asuhan Oei A Kiat kalah di hadapan pendukungnya, 31-68.
 
Tanpa diperkuat Mario Wuysang dan kapten tim mereka Sandy Febriansyah, CLS tetap mampu tampil dominan atas BSM di pertandingan ini. Kembalinya Jamarr Johnson dan Rachmad Febri Utomo pasca cedera sangat membantu performa CLS untuk tampil dominan melawan tim tuan rumah. Kuarter pertama CLS yang begitu mendominasi jalannya pertandingan, unggul 35-11.
 
Pada kuarter kedua Bimasakti mencoba keluar dari tekanan yang dibangun tim asal Surabaya tersebut. Namun usaha keras BSM untuk mencetak angka selalu kandas di area pertahanan CLS.
Berbekal para pemain mudanya, CLS kembali tampil agresif, 12 point berhasil mereka cetak di kuarter ini. Sementara Bimasakti hanya mampu mencetak enam point tambahan pada kuarter kedua. CLS kembali unggul 47-17.

Dua kuater akhir, kembali BSM tidak mampu berbuat banyak. Banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh para pemainnya sendiri, hanya membuat BSM mampu menambah 14 poin secara keseluruhan.
 
Sebaliknya CLS melaju dengan 21 angka meninggalkan asa tuan rumah untuk dapat mampu mengalahkan mereka. CLS Knights Surabaya menutup game ini dengan skor akhir 68-31.
 
Kaleb Ramot Gemilang menjadi pahlawan kemenangan bagi CLS Knights Surabaya dengan mencetak 14 point dan 7 rebound. Disusul rekan satu timnya Jamarr Johnson yang 13 point dan 6 rebound. Di kubu Bimasakti Nikko Steel Malang, Freddy hanya mencetak tujuh point.
 
“Meski Menang saya sangat kecewa dengan statistik CLS di game hari ini. Coaching staff sudah memberikan game plan yang harus dijalankan akan tetapi pemain tidak konsisten untuk menjalankannya. Tim lapis kedua kami juga tidak konsisten. Kami harus memberikan sinyal pesan kepada setiap lawan, bahwa CLS adalah tim yang sulit dikalahkan. Menghadapi PJE nanti peluang kami sama 50-50. Saya akan memilih pemain yang paling siap untuk mengahadapi mereka,” tegas Wahyu Widayat Jati, pelatih kepala CLS Knights Surabaya.
 
“Banyak kesalahan yang kami lakukan sendiri dan juga mis-komunikasi sering terjadi di dalam tim. Kendala lainnya adalah mental pemain muda kami juga masih belum terbentuk,” ucap Oei A Kiat, usai mengomentari kekalahan timnya.
 
Pada pertandingan selanjutnya CLS Knight Surabaya akan melakoni laga big-match melawan Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta yang berlangsung pada hari Sabtu (06/02/2016). Sementara itu Bimasakti Nikko Steel Malang akan berhadapan dengan JNE Bandung Utama pada hari yang sama.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ACF)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan