Satria Muda dan Pelita Jaya (PJ) akan saling bentrok dalam final yang menggunakan sistem best of three ini. Laga pertama akan dimulai hari ini di kandang Pelita Jaya, GOR C'Tra Arena, Bandung.
Bagi PJ, ini menjadi final ketiga secara beruntun di ajang liga basket tertinggi di Indonesia. Pada tahun lalu mereka harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari CLS Knights Surabaya dengan skor agregat 2-1. Pada 2015 mereka juga menjadi runner-up usai dikalahkan lawan yang akan mereka hadapi mulai hari ini.
Sementara itu, bagi SM, kenangan manis mengalahkan PJ pada final 2015 akan coba mereka ulang. Kemenangan mereka juga mendapat dukungan dari Augie Fantinus yang terkendal doyan basket.
Baca: Menpora Sambut Baik Tayangan Langsung NBA di Indonesia
"Ramai nih asyik, Satria Muda main tiga game di semifinal, PJ main dua game lawan Satria Muda. Ini di luar perkiraan PJ habiskan Aspac dalam dua game di semifinal. Saya melihatnya SM punya pemain inti dan cadangan sama baiknya. Dari segi ukuran tinggi badan, mereka juga bagus-bagus untuk ukuran pemain," ujar Augie kepada Metrotvnews.com.
"Kalau bicara pemain asing saya rasa imbang. Kalau pemain PJ banyak yang bilang bagus. Tapi ini bukan pertarungan pemain asing, tapi pemain lokal. Siapa yang pemain lokalnya siap, dia akan menang. Kalau ditanya menjagokan siapa, saya jagoin SM menang dengan tiga game biar seru," sambung ayah satu anak ini.
Final kedua akan berlangsung di markas Satria Muda, Britama Arena, Kelapa Gading pada 6 Mei. Sedangkan, partai ketiga akan dimainkan di tempat yang sama jika diperlukan.
Video: Rafael Nadal Raih Trofi Barcelona Terbuka
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News