"Sepeda belum datang, tidak bisa mengandalkan yang datang karena mepet. Dengan sepeda sendiri sudah oke, tetapi memang kalau bisa gunakan yang baru lebih baik, tapi itu tidak masalah," ucap Fathoni di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, saat bersiap terbang ke Malaysia, Selasa 22 Agustus 2017.
Sementara itu, pelatih balap sepeda nomor track Samai Amari, mengatakan pihaknya telah memesan sepeda baru sejak April lalu. Namun, 'peralatan tempur' tim balap sepeda track itu diakuinya belum dipenuhi SATLAK Prima.
"Kita pesan sudah lama mulai April lalu tapi tidak datang-datang. Sebenarnya masalah ini sedikit menganggu mental atlet. Karen tidak cuma sepeda aja, semua cabor tentu seperti itu," ujar Samai.
"Kalau barang kita bagus tentu kita 'pede' pas bertanding. Tapi saat ini yang terpenting meski peralatan lama, yang penting mental kita bagus," sambung pelatih 39 tahun ini.
Balap sepeda nomor track memang ditargetkan Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) merebut empat medali emas di SEA Games. Target empat emas diusung dari kelas 500 meter, tim sprint, omunium, dan scut race.
Ricuh Suporter Indonesia dan Petugas Keamanan Malaysia pic.twitter.com/Iif7n98D4l
— Kautsar Zamrocknight (@Zamronice) August 22, 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News