Pertarungan ini sekaligus menjadi laga adu gengsi antara Indonesia dan Tiongkok yang memperebutkan medali emas ketiga di cabang olahraga bulu tangkis perorangan di pesta olahraga se-Asia.
Indonesia sementara telah mengumpulkan dua medali emas lewat Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (ganda putri) dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (ganda putra).
Sedangkan Tiongkok juga sudah meraih dua medali emas perorangan dari Wang Yihan (tunggal putri) dan dari tunggal putra Lin Dan atau Chen Long yang baru akan bertanding malam ini, Senin (29/9).
Ini berarti, medali emas dari ganda campuran akan menentukan apakah Indonesia atau Tiongkok yang menjadi juara umum di sektor bulu tangkis cabang perorangan ini.
Pada pertemuan terakhir di All England Super Series Premier 2014, Tontowi/Liliyana menang straight game dengan skor 21-13, 21-17.
"Walaupun kami menang di pertemuan terakhir, namun kami tetap menganggap kedudukannya 0-0 lagi, jadi kami mulai dari awal lagi. Kami tidak mau lengah karena kemenangan sebelumnya. Zhang/Zhao adalah pasangan yang banyak pengalaman, mereka permainannya matang," ujar Liliyana.
"Fokus dan konsentrasi adalah hal utama, ini yang paling kami utamakan saat melawan pasangan Tiongkok," tambah Tontowi.
Kemenangan rekan-rekannya dalam meraih medali emas Asian Games 2014 juga memacu semangat Tontowi/Liliyana. Terlebih ganda putri Greysia Polli/Nitya Krishinda yang tidak ditargetkan untuk meraih medali emas tapi ternyata mampu mempersembahkan emas pertama untuk Indonesia.
"Pastinya kami termotivasi dengan prestasi Greysia/Nitya dan Hendra/Ahsan. Apalagi Greysia/Nitya tidak ditargetkan medali emas bisa juara, seharusnya kami yang ditargetkan medali emas juga bisa. Semoga kami bisa menyusul sukses mereka," pungkas Liliyana.
Tontowi/Liliyana juga memendam keinginan untuk meraih medali emas Asian Games pertama mereka. Pada Asian Games 2010, keduanya yang baru saja dipasangkan dan harus terhenti di babak kedua. (PBSI/Satria Putra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id