Luapan kegembiraan Tontowi dan Liliyana usai mengalahkan Xu Chen dan Ma Jin di semifinal Asian Games 2014 (Foto: AFP PHOTO/ROSLAN RAHMAN)
Luapan kegembiraan Tontowi dan Liliyana usai mengalahkan Xu Chen dan Ma Jin di semifinal Asian Games 2014 (Foto: AFP PHOTO/ROSLAN RAHMAN)

Owi/Butet Bongkar 'Resep' Kemenangannya

28 September 2014 15:02
medcom.id, Incheon: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sukses menjaga peluang medali emas di sektor ganda campuran Asian Games 2014. Ganda terbaik Indonesia ini melaju ke final usai menghentikan perlawanan ganda Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin 21-12, 21-10.
 
Tontowi/Liliyana sebenarnya tidak menyangka dapat melaju ke partai puncak dengan pertandingan yang relatif mudah, hanya dua set. Sebab, Xu Chen/Ma Jin merupakan salah satu lawan yang kerap menjegal langkah Owi/Butet.
 
“Kami tidak menyangka pertandingan akan berlangsung cepat. Tapi kalau lawan Xu/Ma, semua tergantung kondisi kami. Kalau kami fokus, pasti kami bisa kok. Selain itu, Xu/Ma sepertinya tidak bisa mengatasi kondisi lapangan yang berangin,” kata Tontowi usai pertandingan.

Setelah menguasai ritme permainan di set pertama, Tontowi/Lilyana terus melanjutkannya di set berikutnya. Ganda peringkat empat dunia ini terus menekan Xu/Ma dan tidak memberikannya kesempatan untuk mengembangkan permainan.
 
Tontowi/Liliyana semakin mengintimidasi Xu/Ma saat menutup interval game kedua dengan kedudukan 11-0.
 
“Kami memang sengaja mau membuat jarak perolehan angka sejauh mungkin, kalau bisa sampai 21-0. Saat mereka meraih poin pertama dan kedudukan menjadi 11-1, saya sangat menyesal sekali, kenapa sampai mereka dapat poin itu. Pasangan Tiongkok ini tidak boleh diberikan kesempatan untuk berkembang, nanti mereka bisa bangkit dan in lagi” ungkap Liliyana.
 
“Saya memang tadi tampil lebih agresif di depan net ketimbang Ma,” tambahnya.
 
Ma Jin sendiri mengakui bahwa selain penampilan Owi/Butet yang cemerlang, faktor angin juga menghambat permainannya sehingga kalah dari pasangan Indonesia.
 
“Angin di lapangan sangat mempengaruhi permainan kami. Sebetulnya kami sudah mengetahui hal ini dari awal, tapi kami masih tidak bisa mengatasi. Di game kedua, semakin kami mencoba untuk mengubah permainan, semakin posisi kami sulit,” aku Ma. (PBSI/Satria Putra)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ACF)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan