Greysia Polii dan Nitya Krishinda memamerkan medali emas pertama untuk Indonesia di Asian ames 2014 (Foto: REUTERS/Olivia Harris)
Greysia Polii dan Nitya Krishinda memamerkan medali emas pertama untuk Indonesia di Asian ames 2014 (Foto: REUTERS/Olivia Harris)

Greysa/Nitya: Terima Kasih atas Dukungannya, Semua!

Achmad Firdaus • 28 September 2014 10:22
medcom.id, Incheon: Ganda Putri Indonesia, Greysia Polii dan Nitya Krishinda Maheswari akhirnya memberikan keping medali emas pertama buat kontingen Indonesia di Asian Games 2014, Incheon, Korea Selatan.
 
Dalam partai final nomor ganda putri perorangan, Sabtu 27 September kemarin, Greysia dan Nitya tampil gemilang saat menghadapi pasangan Jepang, Ayaka Yakahashi/Misaki Matsumoto. Greysia/Nitya menang dua game langsung, 21-15 dan 21-9.
 
Kesuksesan ini pun cukup bersejarah. Selain memberikan emas pertama buat Indonesia, emas ini menjadi yang pertama diraih ganda putri Indonesia setelah terakhir kali meraihnya 36 tahun silam..!! Ya, Greysia/Nitya mengikti jejak pendahulunya, Verawaty Fajrin/Imelda Gunawan yang terakhir kali menyumbangkan medali emas untuk Indonesia dari sektor ganda putri pada Asian Games 1978.

Greysa/Nitya: Terima Kasih atas Dukungannya, Semua!
(Foto: Badmintonindonesia,org)
 
Rasa bangga tentunya menyelimuti dua srikandi Indonesia ini. "Kami bersyukur kepada Tuhan, akhirnya kami berhasil setelah bertahun-tahun kami belajar bahwa sangatlah sulit mengalahkan mereka yang tidak mudah menyerah. Jadi, kami lebih tidak mudah menyerah lagi sampai kami mendapatkan tujuan kami,” ujar Greysia pada konferensi pers di Gyeyang Gymnasium.
 
“Kami tidak dapat menggambarkan perasaan kami saat ini, kami sangat bahagia untuk kami, pelatih, keluarga dan untuk masyarakat Indonesia,” imbuhnya.
 
Senada dengan Greysia, Nitya juga tak lupa mengucapkan terima kasihnya untuk keluarga dan juga pelatih ganda putri, Eng Hian yang selalu memberikan motivasi. Target medali perunggu yang dibebangkan PBSI pun bisa dilampaui.
 
Greysa/Nitya: Terima Kasih atas Dukungannya, Semua!
(Foto: Twitter)
 
“Kemenangan ini kami persembahkan untuk Tuhan, keluarga, pelatih, dan PBSI yang tak pernah lelah memberikan dukungan kepada kami dan memberi kepercayaan kepada kami,” kata Nitya menambahkan.
 
Emas di ganda putri diharapkan bukan satu-satunya disumbangkan atlet bulu tangkis Indonesia. Pasalnya, Indonesia berpotensi menambah dua keping emas dari sektor ganda putra dan ganda campuran.
 
Di sektor ganda putra, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan akan berhadapan dengan musuh bebuyutannya Lee Yong-dae/Yoo Yeon Seong pada partai final. Sementara di ganda campuran, dua wakil Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto akan berhadapan dengan dua walil Tiongkok di babak semifinal. (Badmintonindonesia.org)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ACF)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan