Daniel Whithouse dari Terengganu Cycling Team Malaysia ini juara etape 2 Tour de Flores (Foto: ANTARA/WAHYU PUTRO A)
Daniel Whithouse dari Terengganu Cycling Team Malaysia ini juara etape 2 Tour de Flores (Foto: ANTARA/WAHYU PUTRO A)

Pembalap Selandia Baru Juara Etape 2 Tour De Flores

20 Mei 2016 19:33
medcom.id, Ende: Pembalap sepeda Selandia Baru Daniel Whitehouse menjadi yang tercepat pada etape dua Tour de Flores (TdF) 2016, yang start dari Maumere dan finis di Ende, Nusa Tenggara Timur, Jumat 20 Mei. Daniel menempuh jarak 141,3 kilometer itu dengan catatan waktu 3 jam 55 menit 51 detik.
 
Dengan hasil bagus di lintasan yang terdapat empat titik king of mountaint (kom) ini, pembalap tim Terengganu Cycling Team Malaysia ini juga berhak memimpin jalannya pelombaan setelah mengambilalih yellow jersey dari Jason Christie.
 
Tanda-tanda kemenangan pembalap dengan nomor start 12 ini terlihat sejak melalui titik sprint di kilometer 39,2. Daniel langsung melepaskan diri dari rombongan besar. Perlahan tapi pasti upaya untuk meninggalkan pembalap lain terjadi meski beberapa kali tersusul pembalap lain seperti dari Pagasus Cycling Team.

Bahkan, Whitehouse sendiri mengaku terkejut mampu memenangi perlombaan yang dinilai cukup menantang. Apalagi pada balapan yang baru pertama kali digelar di Flores NTT ini, pembalap yang berpeluang besar menjadi juara seperti Jai Crawford dari Kinan Cycling Team.
 
"Saya pikir pembalap lain bisa mengejar saya setelah sprint. Terus terang saya tidak punya rencana untuk melepaskan diri dari rombongan besar dan terus memimpin hingga finis," kata Daniel Whitehouse usai perlombaan.
 
Keunggulan catatan waktu Daniel Whitehouse dengan pembalap yang berada di posisi dua yaitu Benjamin Parades dari tim Ukyo, hanya berselisih  tiga menit 36 detik. Posisi tiga direbut Ricardo Garcia dari Kinan Cycling Team dengan selisih waktu sama.
 
Sementara itu, pembalap Indonesia yang mampu masuk 10 besar ada tiga pembalap, yaitu Dadi Suryadi yang saat ini memperkuat Terengganu Cycling Team Malaysia di posisi empat, dilanjutkan Hari Fitrianto yang memperkuat Black Ink di posisi delapan dan Robin Manullang yang memperkuat timnas di posisi sembilan.
 
Hasil yang diraih oleh pembalap asal Sumedang Dadi Suryadi cukup bagus mengingat pada etape pertama dari Larantuka menuju Maumere mengalami kecelakaan. Begitu juga dengan Robin Manullang. Pembalap ini terbilang konsisten masuk 10 besar dan saat ini menjadi pembalap Asia tercepat.
 
Pada klasemen umum, Robin Manullang yang juga peraih emas SEA Games 2015 berada di posisi dua atau hanya selirih 10 detik lebih lambat dibandingkan pemuncak klasemen sementara atau pemegang yellow jersey saat ini yaitu Daniel Whitehouse dengan waktu 07:30:16.
 
Terus menanjakkan prestasi pembalap timnas, tak lepas dari dukungan penuh dari PB ISSI. Bahkan Ketua Umum Raja Sapta Oktohari memantau langsung semua pembalap baik yang memperkuat timnas, prima Indonesia maupun tim-tim yang lain.
 
"Kejuaraan ini juga kami gunakan untuk memantau perkembangan atlet. Apalagi kita dihadapkan dengan banyak kejuaraan mulai SEA Games 2017 maupun Asian Games 2018," kata pria yang akrab dipanggil Okto itu.
 
Orang nomor satu di PB ISSI bahkan sangat mengapresiasi bergulirnya kejuaraan yang sudah masuk kalender UCI dengan kategori 2.2 itu. Pihaknya berharap, kejuaraan ini bisa menjadi tonggak sejarah perkembangan balap sepeda di wilayah timur.(ANT)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RIZ)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan