"Memang benar. Serasa di Olimpiade," kata Eko Yuli di Jakarta, Jumat (2/9/2016).
Kejuaraan empat tahunan di Tanah Pasundan ini memang menjadi pertarungan lifter terbaik di Indonesia. Atlet kelahiran Lampung ini pada PON 2016 memperkuat kontingen Jawa Timur.
Eko Yuli Irawan pada PON Jawa Barat akan turun di kelas andalannya yaitu 62 kg. Di kelas ini, lifter terbaik Indonesia saat ini itu akan berhadapan dengan rekannya saat turun di Olimpiade 2016 yaitu M. Hasbi yang memperkuat kontingen tuan rumah.
"Bakal ketat nanti. Tapi saya akan berusaha meraih yang terbaik. Ini tanggung jawab saya kepada daerah yang selama ini berperan dengan karier saya," sambung Eko.
Eko emiliki misi khusus yaitu mencetak hatrick emas pada pesta olahraga terbesar di Indonesia itu. Oleh karena itu, pihaknya akan mempersiapkan diri dengan baik di sisa waktu yang ada.
"Latihan sudah saya mulai sejak Senin 29 Agustus. Saya latihan sendiri. Untuk saat ini saya baru latihan power. Masih ada waktu untuk bersiap diri. Yang terpenting saya harus bisa merebut emas berapapun total angkatannya," tutur Eko.
Selain di kelas 62 kg, persaingan lifter olimpiade akan terjadi di kelas 69 kg. Ada tiga atlet yang bakal bersaing ketat yaitu peraih perak Olimpiade 2012, Triyatno serta dua olimpian lainnya yaitu Deni dan I Ketut Ariana.
"Pasti ramai di kelas 69 kg. Bisa lebih dari Olimpiade Rio," ujar lifter yang hingga saat ini berharap bisa diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini.
Selain lima lifter putra, pada PON 2016 juga akan diikuti oleh dua lifter putri yang sebelumnya turun di Olimpiade Rio, yaitu peraih medali perak kelas 48 kg yaitu Sri Wahyuni dan Dewi Safitri. (Ant)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News