Bima Sakti Nikko Steel Malang sebenarnya tampil bagus di tiga kuarter awal. Sayang, permainan Yanuar Dwi Priasmoro cs kendur memasuki babak akhir. Hal itu akhirnya dapat di manfaatkan oleh Satya Wacana Salatiga untuk dapat berbalik unggul atas lawannya.
Sejak dimulainya pertandingan, kedua tim sebenarnya bermain imbang. Namun Bima Sakti lebih tenang dalam menjalankan serangan sehingga mampu unggul di dua kuarter awal 14-13 dan 27-23.
Satya Wacana yang menargetkan playoffs pada musim ini mencoba bangkit dan berusaha membalikkan keadaan pada babak kedua. Satya Wacana mulai bangkit saat kuarter ketiga dan memperkecil kedudukan menjadi 37-33.
Memasuki kuarter empat pertandingan semakin hidup, khususnya Satya Wacana yang ingin menjaga asa lolos ke babak playoffs pertama kalinya. Di mulai saat sisa waktu lima menit kuarter akhir, Andre Adriano mampu membalikkan keunggulan 42-41.
Tidak hanya Andre, kontribusi Budi Sucipto dan Firman Dwi Nugroho membawa peran untuk memperbesar keunggulan timnya. Satya Wacana pun sukses menutup kemenangan 47-41 atas Bimasakti.
Respati Ragil Pamungkas menjadi top skorer dengan torehan 15 poin, diikuti rekan satu timnya Firman Nugroho dengan mencetak double-double (12 poin dan 16 rebound). Sementara di kubu Bimasakti, Barra Sugianto mencetak angka terbanyak bagi timya dengan 12 poin.
Pada pertandingan berikutnya, Satya Wacana Salatiga akan berhadapan dengan NSH Jakarta, Minggu 13Maret. Sementara, Bimasakti Nikko Steel Malang akan melawan Hangtuah Sumsel pada hari yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News