Nama AFI sebetulnya baru digunakan satu tahun, tepatnya sejak berdirinya organisasi tersebut pada Juni 2014. Namun, nama tersebut tidak bisa dipakai karena sebelumnya sudah ada organisasi yang juga memakai nama tersebut.
Karena tidak bisa mendaftarkan diri di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dengan nama itu, keberadaan AFI pun belum diakui pemerintah. AFI akhirnya memutuskan mengganti nama menjadi FFI.
"Kami terpaksa mengganti nama karena AFI sudah dipakai orang. Kami cari alternatif dan sudah kita sepakati namanya berubah jadi FFI," ujar Ketua FFI Hary Tanoesoedibjo.
Setelah melakukan perubahan nama, FFI kini berencana berdiri independen dan memisahkan diri dari induk oragnisasi, dalam hal ini adalah PSSI. Hal itu bertujuan agar mereka terlepas dari sanksi FIFA sehingga bisa mengikuti Piala Dunia Futsal 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
