Kericuhan tersebut terjadi sebelum dimulainya perlombaan yang rencananya akan dimulai pukul 08.45 WIB. Namun saat perlombaan akan dimulai, kericuhan terjadi di pinggir kolam renang antara kontingen DKI Jakarta dengan pihak panitia pelaksana cabor tersebut.
Teriakan yang keras membuat penonton yang ada di tribun atas cukup kaget dan tak menyangka terjadi keributan. Nampak salah seorang kontingen daei DKI Jakarta beradu mulut dengan panpel cabor senam indah di pinggir arena kolam renang.
Baca: Akibat Kericuhan Menpora Minta Keamanan Atlet PON Terjamin
Bahkan, beberapa orang kontingen dari DKI Jakarta menyerbu panpel yang mengenakan kerudung tersebut dengan melontarkan kata-kata nada keras. Petugas keamanan pun dari pihak kepolisian dan TNI mencoba merelai keributan tersebut, namun hal itu tak terbendung karena kubu DKI Jakarta merasa tak puas atas peraturan yang diberlakukan dalam cabor tersebut.
Video: Cabang olahraga senam indah di UPI terjadi kericuhan antara kontingen DKI Jakarta dan Panpel
Cabang olahraga senam indah dj UPI ricuh antara kontingen DKI Jakarta dan panitia pelaksana. @MTVNsports @Metro_TV pic.twitter.com/mbEbP1qdqf
— RK (@kamironi) September 22, 2016
Bahkan kontingen dari DKI Jakarta hampir adu jotos dengan pihak panpel saat mencoba mensterilkan area pinggir kolam renang dari ofisial. Karena berdasarkan pantauan Metrotvnews.com, area pinggir kolam renang tersebut dipenuhi oleh ofisial dari DKI Jakarta yang melakukan protes atas ketidakpuasan panpel cabor tersebut.
Baca: PB PON Copot Maria Selena Sebagai Juru Bicara
Hingga kini, perlombaan cabor tersebut molor dan belum dimulai meskipun para penonton sudah memenuhi tribun venue tersebut untuk menyaksikan para atlet berlenggak lenggok menari di dalam air.
Pada cabor tersebut akan memperebutkan satu medali emas hari ini. Tercatat, ada enam atlet dari masing-masing daerah yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumsel, DKI Jakarta dan Kalimantan Timur yang bakal bertanding.
Video: Persiapan Pertandingan Cabor Atletik Sudah 100%
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News