Laga Bimasakti Niko Steel Malang kontra Satya Wacana Salatiga di IBL Series II di GOR Bimasakti, Kota Malang, Jawa Timur.(Foto: MTVN/Miski)
Laga Bimasakti Niko Steel Malang kontra Satya Wacana Salatiga di IBL Series II di GOR Bimasakti, Kota Malang, Jawa Timur.(Foto: MTVN/Miski)

IBL 2016

Bimasakti Tekuk Satya Wacana di Laga Perdana IBL Seri II

Miski • 29 Januari 2016 18:30
medcom.id, Malang: Tuan rumah Bimasakti Nikko Steel Malang bersinar di laga perdana Indonesian Basketball League (IBL) Seri II usai mengalahkan Satya Wacana Salatiga (SWS) dengan angka 67-53 di GOR Bimasakti, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat 29 Januari 2016.
 
Kuarter pertama, tuan rumah sempat tertinggal 14-20 dari Satya Wacana Salatiga. Kapten tim SWS Pamungkas Respati menyumbangkan tujuh poin di babak ini.
 
Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama setelah Bimasakti berbalik unggul 33-26 di kuarter kedua berkat penampilan cemerlang Yanuar Cs. Di kuarter ini SWS hanya mampu menambah enam poin.

Keunggulan anak didik Oei A Kiat berlanjut di kuarter ketiga. Yanuar dan Freddy menyumbang 15 poin di kuarter ketiga sekaligus membawa Bimasakti unggul 56-40 atas SWS. 
 
Penampilan cemerlang Yanuar cs terus bertahan di kuarter keempat. Mendominasi jalannya pertandingan, Bimasakti menutup game ini dengan skor 67-53. 
 
Yanuar menjadi pendulang angka terbanyak bagi Bimasakti dengan 20 poin. Disusul Freddy yang mencetak 14 poin, sementara As'di M Alan dan Indra Novrihadi Made masing-masing 10 poin.
 
Pelatih Bimasakti Oie A Kiat, mengatakan, kemenangan di laga perdana ini sesuai harapan. Ia memuji anak didiknya yang bisa menyelesaikan game dengan memuaskan, meski di kuarter pertama tertinggal.
 
"Para pemain konsen saat game, mereka mampu bekerjasama dan bermain sebagai tim," katanya Oie usai pertandingan.
 
Namun, Oei tetap menyoroti kinerja anak asuhnya terutama rebound dan akurasi tembakan yang belum maksimal.
 
Sementara itu, kapten Bimasakti Priasmono Yanuar Dwi mengakui kemenangan ini menjadi motivasi untuk pertandingan selanjutnya.
 
"Teman-teman tampil sangat baik, kami harus fokus dan tidak larut dalam kemenangan ini. Sebab besok kami masih harus bertanding lagi," ungkapnya.
 
Di kubu SWS, pelatih Efri Meldi menyayangkan kekalahan timnya, padahal di kuarter pertama mampu unggul enam poin.
 
"Pemain tidak bisa mengendalikan permainan di kuarter kedua, sehingga kuarter tiga dan empat sulit mengejar ketertinggalan," ungkapnya.
 
Meski kalah, Efri optimistis timnya bangkit dan bisa mengatasi perlawanan lawan di pertandingan selanjutnya 
 
"Dalam IBL Seri II ini saya target lima kemenangan, tapi harusnya kami menang atas Bimasakti justru meleset," paparnya.
 
Di pertandingan sebelumnya, NSH Jakarta menang atas Pacific Caesar Surabaya 62-38.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RIZ)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan