Usai meninggalkan lapangan, anak-anak asuhan Asry Syam ini masuk ke ruang ganti dengan keadaan menangis. Bahkan kondisi mereka masih terlihat kecewa ketika dikunjungi Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.
Menyambangi tim sepak takraw putri Indonesia, Imam coba memberi motivasi kepada Florensia Christy dan kolega serta berjanji bakal mengajukan protes keras.
Dalam momen itu, Imam juga sempat berujar kalau wasit yang diketahui bernama Muhammad Radi dari Singapura itu telah melakukan kecurangan yang luar biasa.Klik di sini: Menpora "Kecolongan" Waria Saat Jumpa Suporter di Stadion Selayang
"Kita telah merekam semuanya. Saya melihat. Kita semua ingin fairplay, ingin sportif ternyata tidak direspons dengan baik. Kecurangan yang luar biasa. Kalian tidak sendiri, ada saya di sini. Saya akan mengajukan protes keras," ujar Imam seperti rilis yang diterima Metrotvnews.com.
"Olahraga itu sportif, jujur, dan adil. Sangat jahat kalau kemenangan diraih dengan kecurangan," terangnya.
Seperti diketahui, aksi walkout itu dilakukan tim sepak takraw putri Indonesia ketika menghadapi tuan rumah Malaysia di Titiwangsa Indoor Stadium, Kuala Lumpur.Klik di sini: Selesaikan Polemik Bendera Terbalik, Menpora Malaysia dan Indonesia Saling Bertemu
Puncaknya ketika itu Indonesia unggul 16-10. Radi menganggap pemain Indonesia melakukan servis yang salah. Kesal dengan keputusan wasit yang merugikan timnya, Asry Syam pun menginstruksikan kepada anak-anak asuhnya untuk meninggalkan lapangan.
Polo Air Putra Persembahkan Medali Perak
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News