Gejala flu yang menimpa Murray baru terdeteksi ketika babak kedua turnamen ini. Hal itu tampak jelas karena ia kesulitan untuk menaklukkan lawannya, Adrian Mannarino. Saat itu, Murray sempat kalah pada dua set awal sebelum menang dengan skor 5-7, 4-6, 6-1, 6-3, dan 6-1.
Meski begitu, Murray tidak ingin kendala flu ini menjadi alasan penampilan buruknya di New York. Baginya, menjaga kebugaran adalah salah satu tantangan yang harus dihadapi setiap atlet.
"Saya pikir beberapa pemain juga pernah mengalami gejala flu seperti ini. Kemarin, saudara saya juga kena penyakit seperti ini. Saya pikir, beberapa peserta di sini juga mengalami sakit yang sama," ujar Murray
"Sampai sekarang memang masih belum sembuh total. Mudah-mudahan tiga sampai empat hari lagi sudah baikan. Tidak banyak yang bisa saya lakukan untuk mengatasi ini, satu-satunya cara hanya rutin mengonsumsi Vitamin C. Ini adalah tantangan menjadi seorang atlet. Yaitu menjaga kebugaran," tutup petenis asal Skotlandia tersebut.
Di babak ketiga, Sabtu 5 September, Murray sudah ditunggu petenis Brasil Thomaz Belucci. Ia yang sempat menyabet juara US Open 2012 pernah dikalahkan Belucci pada Madrid Masters 2011. (sportsmole)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News