Tenis Meja Putra/Putri Takluk dari Vietnam

medcom.id, Makassar: Tim tenis meja Vietnam sukses menaklukkan tim putra-putri Indonesia masing-masing dengan skor 3-0 pada hari pertama Kejuaraan Internasional Tenis Meja bertajuk "10Th South East Asia Table Tennis Championships (SEATTA)" di Makassar, Sulawesi Selatan, yang berlangsung 21 Desember hingga 24 Desember 2016.
 
Atlet putri timnas Indonesia Gustin Dwijayanti di Makassar, Rabu 21 Desember 2016, mengatakan meski menderita kekalahan atas Vietnam di pertandingan pertama,  namun pada akhirnya bisa bangkit dengan mengalahkan tim Thailand dengan skor 3-0 di pertandingan terakhir.
 
"Kami akan tampil all out pada pertandingan selanjutnya. Kita juga masih memilik beberapa nomor pertandingan dan harus mampu dimaksimalkan dengan tampil habis-habisan," katanya.

Selain kalah dari Vietnam, tim putri juga harus mengakui keunggulan tim tenis meja Singapura di pertandingan kedua. Tim putri yang diperkuat Gustin Dwijayanti/Lilis Indriani/Reza Amanda/Lilis Indriani akhirnya mampu meraih kemenangan di partai ketiganya menghadapi tim Thailand.

Baca juga: Hadiah Grand Slam Australia Terbuka Naik 14 Persen

Senasib dengan tim putri, tim putra yang diperkuat Gilang Maulana/Ficky Supit/Bima Abdi, pada pertandingan pertama harus mengakui keunggulan tim putra Vietnam dengan skor 3-0. Namun, tim beregu putra justru langsung bangkit di pertandingan kedua dan ketiga usai mengalahkan Malaysia 3-1 dan Thailand dengan skor 3-0. 
 
Ketua Pengurus Pusat Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI) Komjen Oegroseno menyatakan kejuaraan ini diikuti lima negara, yakni Singapura (10 atlet), Thailand (8 atlet), Malaysia (8 atlet), Vietnam (7 atlet) serta Indonesia selaku tuan rumah yang menurunkan 10 atlet.
 
Puluhan atlet dari lima negara itu tampil pada tiga kategori yang diperlombakan seperti beregu putra dan putri, ganda putra dan putri serta campuran.
 
Khusus untuk timnas Indonesia, lanjut dia, komposisinya terdiri dari dua senior dan tiga junior baik putra dan putri. Artinya tim ini merupakan kolaborasi atlet senior berpengalaman dengan junior yang punya potensi besar mengharumkan Indonesia di kancah internasional.
 
Seluruh atlet Indonesia merupakan hasil seleksi ketat di Karang Anyar, Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.(ant)
 
Video: Hamilton Tolak Berduet dengan Wehrlein
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id