Tontowi/Liliyana tak sendiri pulang dari Rio De Janeiro. Mereka bersama kontingen Indonesia lainnya yang telah menyelesaikan tugas mereka di Brasil.
Acara penyambutan bakal berlangsung pada Selasa 23 Agustus sekira pukul 15.30 WIB di Bandara Soekarno Hatta, tepatnya di Terminal III Gate 11. Di sana Owi/Butet beserta kontingen bakal disambut dan dikalungi bunga oleh Menpora Imam Nahrawi.
Selain Menpora, akan hadir pula PB PBSI, Waketum KOI, PB PABSI, dan pengurus cabang olahraga terkait. Setelah itu bakal ada acara penyambutan di Teras Gate 2, Terminal III. Pada sesi ini juga akan ada penyerahan hadiah pemenang Logo Asian Games 2018.
Usai penyambutan di Bandara, Owi/Butet dan para kontingen bakal diarak menuju Istana Kepresidenan. Uniknya, iring-iringan kontingen bakal menggunakan bus Bandros. Bus khas Bandung ini akan menampung para kontingen menuju Istana Negara, iring-iringan akan melewati beberapa titik. Termasuk melewati Gedung Kemenpora, fly over TVRI, memutari SUGBK, hingga finis di Istana Negara.
Namun, lantaran pengiringan ini terjadi saat jam sibuk atau pulang kantor maka pihak Kemenpora akan memiliki dua skenario.
"Skenario pertama iring-iringan akan mampir ke istana Negara. sementara skenario kedua acara di Istana Negara bakal berlangsung keesokan harinya. Jadi Iring-iringan akan berhenti di Kemenpora," ujar Deputi IV Olahraga Prestasi Kemenpora, Gatot Dewa S Broto, di Gedung Kemenpora.
Owi/Butet baru saja mengharumkan nama bangsa usai meraih medali emas pada Olimpiade di Rio. Ganda campuran Indonesia ini merebut emas di cabang olahraga bulu tangkis usai mengalahkan pasangan Malaysia di final.
Pada Olimpiade 2016 ini Indonesia menempati posisi ke-46 dengan meraih 1 emas, 2 perak. Dua perak dihasilkan oleh cabor angkat besi melalui atlet Sri Wahyuni dan Eko Yuli Irawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News