Bandung Utama sempat memberi perlawanan ketat, bahkan unggul 9-5 pada awal kuarter pembuka. Namun, seringnya turnover yang dilakukan oleh anak-anak Bandung membuat momentum permainan berpindah ke tangan Aspac.
Aspac berhasil mengonversi tujuh turnover lawan menjadi 11 poin di kuarter pertama. Masuknya Andakara Prastawa, makin memperkuat lini serang dari Aspac. Prastawa sukses membawa Aspac unggul 20-9 pada akhir kuarter pertama.
Pada kuarter kedua, skema serangan cepat yang dijalankan Aspac pun berjalan baik. Di sisi lain, akurasi tembakan dari para pemain Bandung Utama belum meningkat secara signifikan. Aspac pun berhasil memperlebar keunggulan menjadi 36-17 pada penghujung kuarter kedua.
Produktivitas Aspac dalam mencetak angka mengalami penurunan usai turun minum. Tim yang diarsiteki Jugianto Kuntardjo ini hanya berhasil mencetak 12 poin di kuarter ketiga. Namun, field goals yang masih rendah dari lawan membuat Aspac tetap tak terkejar dengan unggul 48-25.
Di kuarter keempat, Aspac banyak memberikan kesempatan kepada para pemain muda untuk bermain. Meskipun begitu, Aspac tetap mampu memegang kendali permainan. Aspac pun mengunci kemenangan dengan skor akhir 62-33.
Ebrahim “Biboy” Enguio Lopez tampil sebagai pencetak angka terbanyak Aspac lewat torehan 14 poin. Shooter andal Aspac, Oki Wira Sanjaya turut menyumbang 11 poin pada game ini. Di kubu Bandung Utama, Luke Martinus membukukan angka terbanyak dengan raihan sembilan poin.
Selanjutnya, Aspac akan menghadapi Stadium Happy 8 Jakarta, Minggu 13 Maret. Sementara, Stadium akan menjajal kekuatan Bandung Utama pada Senin 14 Maret.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News