Sementara, prestasi Indonesia untuk kategori Master Men malah memiliki hasil di luar ekspektasi. Sempat menjadi runner up pada nomor head-to-head kemarin, prestasi Alfred Blegul cs malah meredup di nomor Slalom.
Master Men Indonesia hanya bisa berada di posisi enam dari sembilan negara yang bertarung. Dari dua kali percobaan, catatan waktu terbaik mereka hanya 4 menit 12.77 detik. Jauh dari peraih medali emas, yang berhasil direbut oleh Selandia Baru dengan catatan waktu 2 menit 59.97 detik.
Alfred berdalih ada beberapa faktor yang tak bisa dihindari. Meski ia dan rekan-rekannya sudah berusaha semaksimal mungkin dalam dua kali percobaan.
"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin dalam dua kali percobaan. Tapi ada beberapa kendala yang tak bisa dihindari," ujar Alfred saat diwawawncari Metrotvnews,com.
"Pada percobaan pertama berjalan mulus. Tapi saat percobaan kedua, salah satu tim menyentuh gate ke-8, itu karena kami sudah terseret arus," jelasnya.
Sesuai peraturan di nomor Slalom ini, setiap tim diharuskan melewati gate (gawang) sebanyak 13 gate. Empat di antaranya yaitu pada gate 2, 5, 8, dan 13 para peserta lebih dulu mengitarinya, sebelum melewati gate tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News