Peringkat kedua tim bak langit dan bumi. Ketika Federer menempati jajaran papan atas, Willis justru terbenam di peringkat 772 dunia. Uniknya, ketimpangan itu tak membuat Willis minder. Ia tetap berusaha keras untuk memberikan perlawanan sepanjang laga.
Akan tetapi, usaha keras Willis hanya mampu bisa mengimbangi Federer pada set ketiga. Pada awal laga, petenis berusia 25 tahun itu kalah 0-6 dan 3-6.
Performa Willis membaik pada set ketiga. Namun tetap belum cukup untuk bisa menundukkan sang lawan. Willis yang mendapat dukungan meriah dari penonton akhirnya kalah 4-6 pada set ketiga.
"Hari ini amat berbeda. Marcus menghadirkan energi luar biasa ke lapangan permainan dan juga buat para suporter, dan ia melepaskan sejumlah pukulan bagus," puji Federer.
"Saya tahu ini akan jadi sebuah partai yang berbeda dari yang pernah saya mainkan di Wimbledon. Ia tak punya beban dan menikmati permainan. Justru saya yang terbebani."
"Saya merasa seperti main menghadapi petenis peringkat 50 besar. Saya harap peringkatnya bisa terus naik. Merupakan sebuah kehormatan buat saya bisa menghadapinya," tutup Federer. (Guardian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id