Daniel Wenas (kiri) shooting guard Garuda Bandung cetak 24 angka, 8 rebounds dan 6 asssist (Foto: Dok.IBL)
Daniel Wenas (kiri) shooting guard Garuda Bandung cetak 24 angka, 8 rebounds dan 6 asssist (Foto: Dok.IBL)

IBL 2016

Kalahkan Satya Wacana, Garuda Bandung Akhiri Paceklik Kemenangan

Krisna Octavianus • 29 April 2016 21:22
medcom.id, Bandung: Garuda Bandung akhiri paceklik kemenangannya di seri VI Indonesian Basketball League (IBL) 2016, usai berhasil menghempaskan Satya Wacana Salatiga. Garuda menang dengan skor akhir 91–48, Jumat 29 April.
 
Setelah mendapat kepastian lolos play-off, Satya Wacana mencoba tampil lebih hati-hati dengan menurunkan komposisi beberapa pemain pelapisnya sebagai starting five.
 
Pada kuarter pertama, Garuda bermain baik tanpa melakukan kesalahan satupun. Mereka bahkan meraup 10 poin dari turnover yang dilakukan lawan. Adalah Daniel Wenas yang tampil impresif di kuarter awal ini. Ia menyumbang 11 angka dan membawa Garuda unggul 22-19.

Pada kuarter kedua, Garuda semakin menekan pertahanan lawan. Mereka tampil gemilang di paint area lawan sehingga mampu menghasilkan 16 poin dari paint area. Kuarter kedua ditutup untuk keunggulan Garuda, 45-24.
 
Selepas jeda half time, laju perolehan Daniel Wenas dan rekan-rekannya kian tak terbendung. Lima three point shoots akurat yang dilesatkan para pemain Garuda semakin menjauhkan margin keunggulan mereka dari tim lawan. Garuda melebarkan keunggulan 74-38 di akhir kuarter ketiga.
 
Para pemain Garuda tetap mempertahankan permainan agresifnya hingga di kuarter pamungkas dan menghasilkan 17 poin tambahan dan akhirnya mampu menutup pertandingan dengan kemenangan atas Satya Wacana dengan skor telak 91-48.
 
Daniel Wenas menjadi top skor bagi timnya (24 angka) disusul rekannya Diftha Pratma (20). Kapten tim Satya Wacana Respati Ragil Pamungkas menjadi pendulang angka terbanyak untuk timnya dengan raihan sembilan angka.
 
“Puji Tuhan kami bisa meraih kemenangan, setelah kami kalah di tiga pertandingan sebelumnya dan tidak ada yang cedera. Saya katakan kepada anak-anak untuk tetap respect terhadap game dan menunjukkan permainan terbaiknya, meskipun memang sudah tidak berpengaruh untuk standing tim di papan klasemen. Fokus saya berikutnya adalah menghadapi play-off dan kemungkinan melawan eks tim saya (Satria Muda). Melawan mereka memacu adrenalin saya untuk bisa mengalahkannya, apalagi mereka merupakan tim juara bertahan,” tutur pelatih Garuda Bandung, Fictor Gideon Roring.
 
“Pada pertandingan hari ini saya memang sengaja untuk kasih minute play kepada para pemain rookie. Jadi meskipun kami kalah, tapi minimal mereka (para pemain rookie) mendapat pengalaman bertanding.” Ungkap Efri Meldi, pelatih Satya Wacana Salatiga.
 
Ini merupakan pertandingan terakhir bagi Satya Wacana di seri terakhir IBL 2016. Hingga berita ini diturunkan, Satya Wacana masih menduduki peringkat tujuh klasemen. Sementara Garuda Bandung masih akan melakoni laga lanjutan melawan Satria Muda Pertamina Jakarta, Sabtu 30 April.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan