Kejutan terus dilahirkan Australian Open. Beberapa petenis non-unggulan mulai unjuk gigi. Tak tanggung-tanggung, petenis nomor satu dunia dan unggulan pertama pada turnamen ini, Andy Murray juga menjadi korban keganasan mereka.
Murray takluk dengan pertarungan empat set atas Zverev 7-5, 5-7, 6-2, 6-4. Pada laga yang berlangsung selama tiga setengah jam di Rod Laver Arena, Murray tampil di bawah standar, sehingga dimanfaakan dengan baik oleh Zverev yang menunjukkan serve terbaiknya.
"Sejujurnya saya sedikit koma, saya hanya berusaha melepaskan permainan voli saya sepanjang pertandingan. Ada poin di mana saya tidak tahu bagaimana Anda dapat tetap fokus. Ini bermakna layaknya seisi dunia bagi saya," ujar Zverev yang merupakan petenis 50 dunia.Klik di sini: Rafael Nadal Susah Payah Lolos ke 16-Besar
Ketika juara bertahan Novak Djokovic tersingkir di putaran kedua oleh peringkat 117 dunia Denis Istomin, Murray memiliki pemikiran bahwa ia tidak akan pernah mendapat peluang yang lebih baik lagi untuk memenangi Grand Slam pembukaan tahun.
"Ia layak menang karena ia bermain bagus saat tertinggal, dan juga pada momen-momen penting. Saya begitu terbelakang pada beberapa set terakhir sepanjang permainan, (namun) saya menjalani kekalahan-kekalahan berat pada masa lalu dan saya dapat bangkit dari sana," terang Murray.Klik di sini: Lima Petenis yang Diuntungkan atas Tersingkirnya Djokovic
Selanjutnya Zverev akan menunggu siapa yang akan menjadi lawannya pada perempat final. Apakah Roger Federer atau Kei Nishikori.
Video ?Ducati Perkenalkan Duet Lorenze & Dovizioso
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News