Pada pertandingan hari ini SMP menurunkan komposisi pemainnya yakni Riza Setyo Raharjo, Yo Sua, Vinton Surawi, Kevin Sitorus dan Arki Wisnu yang bertindak sebagai kapten tim.
Sementara BSM menurunkan lima pemain intinya Restu Dwi Purnomo, Freddy, M. Alan As’di, Barra Sugianto, Made Indra Novriadi (C).
BSM yang sudah menderita kekalahan pada dua laga perdana mereka, masih terlihat kesulitan untuk meladeni sang juara bertahan SMP. Hal ini juga disebabkan absennya “roh” permainan tim mereka, Yanuar Dwi Priasmoro (cedera engkel).
Hilangnya pemain berposisi power foward itupun, berdampak jelas dengan irama permainan BSM di lapangan. Apalagi Yanuar dikenal sebagai salah satu pemain lengkap yang memiliki kemampuan offense dan defense yang cukup baik.
Hal itu terbukti dengan begitu dominannnya SMP hingga paruh pertama. Meski Kapten tim Satria Muda Pertamina Jakarta di musim ini, Christian”dodo” Ronaldo Sitepu belum dalam kondisi terbaiknya paska pulih dari demam berdarah, namun para pemain SMP lainnya dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
Adalah Vinton Nolland Surawi dan Kevin Yonas Sitorus yang sukses menggantikan peran Dodo di tiga pertandingan akhir ini.
Demikian juga dengan Arki Dikania Wisnu yang sangat konsisten dalam level permainannya. Pemain kelahiran 15 Maret 1988 ini, bahkan bisa di bilang sebagai “kartu truf” Cokorda Raka Satrya Wibawa dalam menjalankan irama permainan timnya.
Dua kuarter awal, Arki membawa timnya unggul 26-7, 42-28. Tidak hanya itu saja, ia pun berhasil menorehan 13 angka, 4 rebound dan 2 assist.
BSM mencoba mengejar di kuarter ketiga lewat Restu Dwi Purnomo yang mampu menyumbangkan enam poin pada kuarter ini. Namun usaha tersebut belum maksimal. SMP kembali unggul 66-38 dan Arki kembali menjadi topskor SMP dengan tambahan 7 angka.
Pada kuarter akhir SMP pun semakin meninggalkan BSM dengan tambahan 15 angka, sekaligus menutup game ini dengan kemenangan 81-51. Pada pertandingan ini SMP mencetak offense rating (125) dan floor% (57%) tertinggi selama seri regular.
Kapten tim Arki Dikania Wisnu menjadi top performers bagi timnya (20 poin) disusul oleh Kevin Yonas Sitorus dan Christian Ronaldo Sitepu yang sama-sama menyumbang 12 angka.
“Game kali ini lebih bagus dari dua pertandingan sebelumnya. Namun saya senang turnovers kami lebih rendah dan point dari fastbreak juga lumayan banyak. Semoga hasil ini menjadi modal positip buat Satria Muda untuk membalas kekalahan menghadapi Stadium (pada pertandingan Jumat, 26/2/2016),” Kata Wiwin kepada awak media selepas pertandingan.
“Puji Tuhan kami bisa mengambil game hari ini. Memang saya belum tampil maksimal. Seri ini saya masih harus bekerja keras untuk mendapatkan kembali feel dan touch pertandingan. Semoga di dua pertandingan SMP selanjutnya saya bisa tampil maksimal sehingga bisa membantu teman-teman untuk membantu kemenangan," ujar Christian Ronaldo Sitepu.
“Saya heran di seri ini anak-anak sepertinya tampil drop. Padahal paska persiapan kami di Malang, kami baik-baik saja. Tapi bagusnya komunikasi kami di seri ini sudah mulai membaik dibandingkan di dua seri sebelumnya. Hilangnya Yanuar juga memberikan pengaruh yang cukup besar buat tim, karena dia memiliki jiwa leadership yang mampu menjadi contoh bagi rekan-rekannya. Saya harap ia cepat pulih dari cederanya,” ucap pelatih BSM Oei A Kiat. (RO)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id