Big man impor asal Amerika Serikat itu harus absen sebanyak dua game, karena terkena rejected saat melawan Hangtuah Sumsel dalam laga seri delapan di Bandung beberapa waktu lalu. Pelatih Pelita Jaya Johanis Winar, mengaku suatu kerugian tanpa adanya pemain berpostur tubuh 203 centimeter itu.
"Iya suatu kerugian buat kita tidak ada satu pemain asing karena Kore harus absen di game besok. Tapi saya sudah siapkan pemain lain untuk mengganti perannya," kata Johanis di Bandung, Rabu 26 April 2017.
Ia mengaku telah menyiapkan Adhi Pratama yang telah pulih dari cedera panjang. Johanis juga masih mempunyai pilihan lain pada Ponsianus Nyoman Indrawan, Dwi Haryoko dan Tri Hartanto.Baca juga: Sapu Bersih Kemenangan atas Pacers, Cavaliers Tembus Semifinal
"Tentu sudah menyiapkan pemain lain. Saya percaya dengan kemampuan pemain lainnya. Apalagi Adhi sudah mulai bisa dimainkan besok, cederanya sudah pulih," tuturnya.
Meski tanpa satu pemain asing, Pelita Jaya tetap menargetkan kemenangan di game pertama, walaupun berstatus sebagai tim tamu. Johanis telah menyiapkan strategi jitu untuk mematikan pergerakan para pemain Aspac, baik offensif maupun deffensif.
"Semua pemain siap kecuali Kore. Strategi tentunya sudah saya siapkan juga agar bisa mengamankan game pertama ini," tandasnya.Baca juga: Bandung Terpilih jadi Venue Semifinal IBL antara Aspac Kontra Pelita Jaya

Kore Ricardo White (Dok: Imgrum.net)
Sementara itu, Kore terhitung sudah menjalani hukuman satu gim saat melawan Pacific Caesar. Artinya, setelah satu laga hukuman melawan Aspac di game pertama besok, Kore sudah bisa dimainkan di game kedua semifinal.
Video: PSG Perpanjang Kontrak Edinson Cavani
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id