Coach Ahang (kedua dari kanan) saat jumpa pers semifinal divisi putih beberapa waktu lalu. (Foto: IBL)
Coach Ahang (kedua dari kanan) saat jumpa pers semifinal divisi putih beberapa waktu lalu. (Foto: IBL)

IBL 2017

Pelita Jaya Siap Tempur Melawan Satria Muda di Final

Krisna Octavianus • 02 Mei 2017 19:32
medcom.id, Jakarta: Pelita Jaya (PJ) dalam kondisi siap tempur jelang laga final pertama Indonesia Basketball League (IBL) 2017 kontra Satria Muda, Kamis 4 Mei. Hal itu diutarakan oleh sang pelatih, Johannis Winar.
 
PJ akan lebih dahulu menjamu lawannya di game pertama final, di GOR C’Tra Arena Bandung. Game kedua akan berlangsung di kandang Satria Muda Pertamina, Britama Arena pada Sabtu 6 Mei. Jika kedudukan imbang, game ketiga juga akan berlangsung di Britama Arena satu sehari setelahnya.
 
Diakui oleh Johannis Winar, SM adalah tim kuat dan bisa dipastikan akan menyulitkan anak asuhnya. Pelatih yang akrab disapa Ahang itu akan mempersiapkan tim dengan sebaik-baiknya dan akan menonton rekaman SM secara cermat.

"Satria Muda tim kuat. Mereka akan melakukan tekanan berat pada kami dengan tempo bermain cepat seperti biasanya. Kami akan melakukan evaluasi dengan melihat rekaman pertandingan mereka," kata pelatih Pelita Jaya, Johannis Winar.
 

Baca: Center Pelita Jaya Menuai Pujian Usai Bungkam Aspac


Pada pertemuan di babak reguler, Satria Muda berhasil menundukkan Pelita Jaya 88-61 di Britama Arena pada awal Februari. Saat itu, Pelita Jaya belum diperkuat point guard Martavious Irving. Posisinya ketika itu diisi Winston Grays.
 
Menurut Ahang, kondisi kini berbeda karena kehadiran Irving di dalam tim. Irving dinilai bisa jadi pembeda dalam laga nanti karena ia pandai dalam memainkan tempo permainan.
 

Baca juga: Pelita Jaya Bertekad Ukir Sejarah di IBL 2017


"Winston bukan point guard murni, tipe permainannya cepat, padahal tim kami tidak memiliki playmaker yang bisa membawakan permainan cepat. Dengan Martavious Irving, kondisinya berbeda. Irving adalah seorang point guard yang bisa memainkan irama permainan," kata Ahang.
 
Setelah menyingkirkan Aspac di babak semifinal, Pelita Jaya kini bertekad untuk meraih gelar juara IBL untuk pertama kalinya dalam sejarah. Sebelumnya, mereka hanya mampu menembus final pada 2015, dan harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari Satria Muda.
 
Video: ?Laga Derby Madrid di Liga Champions, Atletico Sial Lagi?
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ACF)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan