Dalam laga yang berlangsung di GOR Ken Arok Malang tersebut, Petrokimia tampak belum mampu memberikan perlawanannya dengan baik. Hal itu terbukti dari raihan skor yang mereka cetak di laga terakhir, yakni kalah telak tiga set langsung dari Jakarta Pertamina Energi, 25-22, 25-13, dan 25-10.
Sementara itu, sebelumnya, Lalilatul Aisyah dan kawan-kawan juga dipaksa menyerah tiga set langsung oleh tim yang berada di bawah mereka, Jakarta Bank BNI 46, Sabtu 21 Februari kemarin. Jika melihat komposisi pemain serta poin yang mereka miliki, harusnya Petrokimia bisa mencuri kemenangan di laga ini.
“Hasil putaran pertama ini akan kami jadikan evaluasi untuk menghadapi putaran kedua. Masih ada waktu dua pekan lagi untuk melakukan perbaikan,” kata pelatih Gresik Petrokimia merespon kegagalan. (voliindonesia.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News