Ketua Umum Badan Pembina Olahraga Mahasiswa (Bapomi) Sulawesi Selatan Abdul Rasyid mengungkapkan, Sulsel menjadi tuan rumah Pomnas untuk kali kedua. Sebelumnya, Kota Daeng menggelar Pomnas IV di tahun 1994. Selain Makassar, baru Yogyakarta yang dua kali bertindak tuan rumah.
"Tahun ini kita menetapkan tema kebersamaan dalam membina olahraga mahasiswa meraih prestasi pada pomnas XV 2017," kata Abdul Rasyid pada peresmian Sekretariat Pomnas di Kampus Unhas jalan Perintis Kemerdekaan Makassar, Sulsel, Sabtu (11/3/2017).
Rasyid menjelaskan, 14 cabang olahraga pada Pomnas XV terbagi atas sejumlah kategori. Ada dua olahraga wajib, yakni atletik dan renang. Olahraga bela diri terdiri atas pencak silat, karate, kempo, dan tarung derajat. Olahraga permainan dibagi atas bola voli, bola basket, futsal, dan sepak takraw.
Pada kategori raket, panitia membuka cabang tenis lapangan dan bulu tangkis. Lalu ada dua kategori konsentrasi, yakni petanque dan catur. "Kita juga buka dua kelas eksebisi, yakni selam dan gateball," ujar Rasyid.
Pada peresmian Sekretariat Pomnas di Unhas, sempat digelar sosialisasi olahraga gateball. Olahraga ini dimainkan dengan alat tongkat pemukul mirip golf dan bola. Dua regu yang masing-masing beranggotakan lima orang berlomba mengumpulkan angka terbanyak, dengan cara memasukkan bola ke tiang gawang. Pada pukulan terakhir, bola mesti mengenai tonggak di tengah lapangan.
Di kesempatan yang sama, Rektor Universitas Hasanuddin Prof Dwia Arie Tina Pulubuhu juga memperkenalkan logo dan maskot Pomnas XV. Maskot berupa karakter ayam jantan lengkap dengan pakaian adat Makassar, passapu. Melalui sambutannya, rektor berharap Pomnas dapat terselenggara dengan mengedepankan sportivitas. "Mari kita pikul amanah ini dengan penuh kesiapan dan tanggung jawab kebersamaan," kata Dwia.
Video: Olga Lidya Angkat Kisah Ellyas Piccal ke Layar Lebar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News