Ketua Pelaksana INASGOC, Erick Thohir (kiri) saat menerima penghargaan dari Kerajaan Arab Saudi yang diserahkan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Osama Al Syuhaiby (tengah)-MTVN/Rendy
Ketua Pelaksana INASGOC, Erick Thohir (kiri) saat menerima penghargaan dari Kerajaan Arab Saudi yang diserahkan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Osama Al Syuhaiby (tengah)-MTVN/Rendy

Asian Games 2018

Erick Thohir Dapat Penghargaan dari Kerajaan Arab Saudi

Rendy Renuki H • 15 Agustus 2017 18:49
medcom.id, Jakarta: Masuknya cabang paralayang di Asian Games 2018 tak hanya berpeluang dapat medali bagi Indonesia. Namun, penampilan perdana olahraga udara (air sports) itu di pentas olahraga bangsa Asia, langsung mengangkat citra air sports sejajar dengan cabang olahraga lainnya.
 
Atas keberhasilan itu, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir menerima tanda jasa dari Kerajaan Arab Saudi. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memberikan tanda jasa Custodian of Two Holy Mosque dari pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud. 
 
Penyerahan medali dilakukan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Osama Al Syuhaiby. Erick mendapatkan penghargaan disela tes event Piala Asia II Paralayang di Gunung Mas, Puncak, Jawa Barat.

Baca juga: Kisah Peraih Medali Emas Terbanyak di SEA Games

"Sebuah kebanggan bagi saya pribadi dan juga Indonesia karena Asian Games belum berlangsung sudah ada penghargaan dari Kerajaan Arab Saudi atas usaha kita untuk memajukan olahraga, terutama air sports di Asia," ujar Erick dalam rilisnya Selasa 15 Agustus 2017.

"Saya mengetahui sosok Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud sebagai Ketua Asian Youth, tokoh muda yang energik dalam membangun gerakan olahraga di kalangan remaja Asia," ujar Erick.
 
Ia menambahkan, saat ini pemerintah Arab Saudi juga tengah membangun generasi mudanya melalui cabang-cabang olahraga baru, sehingga saat multi event seperti Asian Games menggelar cabang baru seperti paralayang, antusiasme langsung ditunjukkan atlet negara tersebut.
 
"Buktinya, saat ini, ada 10 pilot dari Arab Saudi yang berlatih paralayang di Puncak. Mereka sudah dua minggu di sini. Ini bukti lain bahwa olahraga bisa mendatangkan devisa, dan melihat spot di Puncak yang bisa didatangkan 100 orang setiap hari, maka saya yakin Asian Games 2018 bisa berdampak positif bagi Indonesia di segala hal," ujar pengusaha yang juga Presiden klub Internazionale Milan itu.

Baca juga: Daftar Negara Tersukses di SEA Games

Sementara itu, Duta Besar Kerajaan Arab Saudi Osama Al Syuhaiby, menyatakan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan Indonesia untuk perkembangan olahraga udara, terutama paralayang. 
 
"Semoga ini menjadikan hubungan Indonesia-Arab Saudi menjadi lebih baik. Dan semoga nanti Arab Saudi dan Indonesia mendapatkan peringkat yang baik di Asian Games 2018," ucap Osama Al Syuhaiby. 
 
Dalam kesempatan lain, Presiden Air Sports Federation of Asia (ASFA) Mubarak Suwailem, juga menyatakan siap memberikan dukungan, baik pelatihan maupun peralatan kepada negara-negara di Asia yang ingin mengembangkan olahraga udara, terutama paralayang.
 
"Ini sebuah sejarah, karena air sports dipertandingkan di Asian Games. Saya bangga akan Indonesia yang punya hubungan baik dengan kerajaan kami dan mampu menggelar Piala Asia ini. Kami berharap, Asian Games 2018 akan berjalan sukses," ujarnya yang sengaja datang ke Indonesia bersama wakilnya,  Turki bin Sultan bin Abdulaziz.
 
Video: Susy: Thailand, Malaysia dan Singapura Pesaing Terkuat di SEA Games 2017
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RIZ)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan