Selebrasi kemenangan Vladimir Nikitin. (AFP PHOTO / YURI CORTEZ)
Selebrasi kemenangan Vladimir Nikitin. (AFP PHOTO / YURI CORTEZ)

Olimpiade 2016 Cabang Tinju

Kemenangan Petinju Rusia Ini Menuai Kontroversi

Kautsar Halim • 18 Agustus 2016 23:34
medcom.id, Rio de Janeiro: Vladimir Nikitin harus terima terhempas dari Olimpiade Rio 2016 dengan cara unik. Petinju Rusia itu sempat dinyatakan menang pada perempat final, namun malah tidak bisa melanjutkan kompetisi pada fase berikutnya.
 
Nikitin dinyatakan menang pada perempat final kelas bantam 56 kg setelah menundukkan petinju Irlandia, Michael Conlan. Jalannya pertarungan sempat berlangsung sengit karena kedua petinju tak ragu tampil terbuka untuk jual beli pukulan.
 
Keputusan wasit dianggap kontroversial karena memilih Nikitin sudah terluka parah menjadi pemenang. Padahal, Conlan yang merupakan juara dunia terlihat baik-baik saja. Berdasarkan foto cuplikan pertandingan, pelipis serta kepala Nikitin memang sempat mengalami pendarahan. 

Sehari setelah pertarungan, pihak Rusia sempat melakukan pemeriksaan medis yang hasilnya cukup mengejutkan. Saat itu, Nikitin dinyatakan gagal melaju ke semifinal karena luka yang dideritanya terlalu parah.
 
"Pemeriksaan medis menyebutkan luka yang diterima petinju kami sudah parah. Sungguh tidak beruntung, pada akhirnya dia tidak dapat melanjutkan pertarungan," kata Igor Kazikov selaku pimpinan kontingen Rusia mengonfirmasi hasil pemeriksaan medis.
 
Dengan munculnya keputusan tersebut, artinya Nikitin harus puas pulang ke Rusia dengan medali perunggu. Wakil Amerika Serikat Shakur Stevenson yang sudah menunggu pada semifinal dinyatakan lolos otomatis menuju final.  (japantimes)
 

 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan