Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Jatim Dhimam Abror Djuarait, mengatakan sisa cabor lainnya akan berangkat serentaj pada pekan depan. Menurut Dhimam, pemberangkatan awal disesuaikan dengan jadwal pertandingan cabor.
"Sesuai dengan ketentuan dari pihak penyelenggara, cabor harus berangkat H-3 sebelum bertanding. Namun, ada beberapa cabang olahraga yang memang perlu berangkat duluan. Dan itu sudah kami siapkan segala keperluannya," kata Dhimam di Surabaya, Rabu (7/9/2016).
Menurut Dhimam, berangkat lebih awal dilakukan sebagai upaya agar Jatim bisa mencapai target Juara Umum. Beberapa cabor, lanjutnya, juga perlu melakukan penyesuaian diri dengan lokasi pertandingan seperti olahraga air dan panjat tebing. Baca juga: Incar 12 emas, Atlet Renang Jatim Ingin Tebus Kegagalan di Riau
"Memang Pembukaan PON memang dimulai 17 September. Tapi ada beberapa cabor yang berangkat lebih dahulu dari waktu yang ditentukan," kata Dhimam.
Tahun ini, kata Dhimam, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim akan memberangkatkan 1.500 orang, terdiri dari 737 atlet dan sisanya pelatih, ofisial dan pengurus olahraga.
"Khusus kontingen besar akan diberangkatkan pada pekan depan, Selasa 13 September. Sebagian lagi akan berangkat lebih dulu," ujarnya
Jatim, kata Dhimam, juga sudah mengirimkan Tim Aju yang meninjau dan mempersiapkan segala keperluan dalam pelaksanan PON 2016 kali ini. Upaya ini dilakukan agar segala keperluan terlaksana dengan baik. "Sebab, semua persiapan akan membawa dampak terhadap laga nanti," pungkasnya.
Video: Kontingen PON Mulai Berdatangan ke Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News