"Jadi nanti tanggal 13 pertandingan sudah dimulai dengan cabor hoki indoor di UPI yang akan memperebutkan dua emas," ujar Kepala Bidang Pertandingan PON Yudha Saputra saat jumpa pers di kantor Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Jawa Barat, Jalan Dr. Rajiman, Kota Bandung, Jumat (9/9/2016).
Sementara itu, pada hari kedua akan berlangsung dua cabor yang dipertandingkan untuk memperebutkan sembilan emas yaitu renang dan drumband. Emas yang diperebutkan untuk cabor renang yaitu 7 medali, sedangkan untuk cabor drumband sebanyak dua medali emas.
Baca: Jabar Klaim Masalah Sengketa Atlet Tuntas
"Untuk tanggal 15 (September), ada 19 medali emas yang diperebutkan yaitu cabor renang tujuh medali, judo delapan medali dan catur empat medali," lanjutnya.
Sedangkan untuk tanggal 16 September atau sehari menjelang pembukaan PON, sebanyak 22 medali emas diperebutkan yang terdiri dari tujuh emas untuk cabor renang, catur satu medali, drumband satu medali, dayung lima medali dan senam kolam 8 medali.
"Nah untuk tanggal 17 saat pembukaan (PON) itu ada perebutan medali, jauh lebih banyak. Sekitar ada 25 medali yang diperebutkan untuk judo, dayung dan senam kolam. Jadi kalau dijumlahkan keseluruhan dari tanggal 13-17 Septemver total yang diperebutkan 75 medali emas," urainya.
Baca: Komandan Kontingen Jatim Lepas 737 Atlet Menuju Bandung
Yudha menambahkan, padatnya jadwal pertandingan beberapa cabor pada 17 September mengakibatkan sebagian atlet tidak bisa menghadiri upacara pembukaan PON yang akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Namun ia pun tetap mengharapkan, baik saat pembukaan maupun jalannya pertandingan tetap dalam kondisi lancar.
"Pembukaan ada perebutan medali, jadi ini memungkinkan atlet tidak ikut pembukaan. Yang penting semua acaranya lancar," tutupnya.
Video: Akses Menuju Stadion GBLA Belum Selesai
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News