Menurut Iskandar, dari tiga kategori yang diikuti hanya tim mixed bridge yang berhasil lolos setelah bersaing ketat dengan 25 daerah peserta pra-PON.
"Tim mixed Kaltim terdiri dari Donny Louduard, Danny Joseph, Elke Donni Polii, Jezzica ZA Tahya, Catrine Beatrix Tahya, Editha G Lembong,"ujar Iskandar.
Ia mengaku bersyukur dengan pencapaian para atletnya, sebab keberhasilan merebut tiket PON 2016, tanpa harus mengambil jatah try out yang disediakan KONI Kaltim.
"Sebenarnya kami tidak ingin gelar try out, namun kenyataannya ada sejumlah kendala, karena kami terlambat memprosesnya di KONI, Sehingga kami batal gelar try out itu,"jelasnya.
Ia menambahkan, setelah merebut tiket menuju Jabar, langkah selanjutnya Pengurus Provinsi Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Pengprov Gabsi) Kaltim tersebut berharap bisa melaksanakan persiapan lebih baik lagi. Menurutnya, selain menjalani program latihan rutin, program yang tak kalah pentingnya yakni pelaksanaan try out.
"Atlet sangat perlu menjalankan try out sebagai ajang evaluasi dan penempaan mental mereka. Semoga nanti pelaksanaanya mendapatkan dukungan KONI Kaltim,"papar Iskandar. (Ant)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News