Trio Faisal, Nunu dan Asep menjadi yang terbaik di nomor beregu putra setelah mencatatkan skor total 4,66 poin. Torehan itu membuat wakil Malaysia berada di urutan dua (4,45 poin), serta membuat Singapura (4,42 poin) bertengger di urutan ketiga.
Ditemui seusai laga, Nunu mengaku raihan medali emas itu bagai sebuah kejutan. Ia tidak menduga bisa menjadi yang terbaik karena Malaysia yang berstatus sebagai tian rumah kerap mendominasi berbagai nomor pertandingan pencak silat sebelumnya.
Baca: Jadwal Perebutan Medali Kontingen Indonesia Hari Ini
"Saya tidak menyangka bisa menang," kata Nunu ketika ditemui para wartawan Tanah Air.
"Kami hanya main pantang menyerah saja dan tidak ingin terpengaruh dengan laga kemarin-kemarin," tambahnya.
Sejak bergulir pertama kali pada lusa lalu, Indonesia tidak pernah absen mengikuti lomba pencak silat SEA Games 2017. Sayang, tim Merah Putih hanya mampu mencuri satu emas dari sekian banyak kesempatan yang ada.
Baca: Sharapova Tantang Simona Halep di Putaran Pertama
Biasanya, tim pencak silat Indonesia mengandalkan Hendy dan Yolla Primadona untuk memberikan emas dari nomor artistik ganda putra. Tapi, keduanya hanya meraih perak karena tak mampu lebih baik ketimbang pasangan Malaysia.
Meski hanya mendapat sekeping emas, hasil tersebut tetap disyukuri oleh Edhy Prabowo yang merupakan manajer tim silat Indonesa. Itu ia katakan karena jalannya kompetisi memang sangat berat dan sulit untuk ditebak.
"Alhamdulillah masih dapat kesempatan meraih emas. Saya bangga atas prestasi atlet kami. Saya bangga atas prestasi atlet kami. Ini menunjukkan anak-anak tidak terpengaruh dengan hasil kemarin," tutup Edhy.
Video: Indonesia Terpaku di Posisi 5 Klasemen Medali SEA Games 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News