Sesaat sebelum pertandingan dimulai, James terlihat akrab dengan mantan rekan setimnya di Heat. Dia bahkan sempat berpelukan dengan Chris Bosh sebelum melakukan tip-on. Namun, setelah itu, James tak lagi menganggap Bosh dan para pemain Heat sebagai sahabatnya.
Penampilan James pada laga ini terbilang tidak istimewa. Dia hanya mendulang 18 poin. Akan tetapi, secara keseluruhan Cavaliers tampil solid di laga ini. Enam pemain lainnya sukses mencetak dua digit poin, sehingga Cavs menang cukup telak 93-113 pada laga kandang terakhirnya sebelum laga All Stars, akhir pekan ini.
"Masih ada kenangan ketika saya melihat mereka (rekan di Miami Heat) yang bahu-membahu bersama saya memenangi NBA, atau bahkan saat kami kalah di kejuaraan. Tapi, sekarang berbeda, kami (Cavaliers) ingin meraih hasil lebih baik dan kami tidak ingin membuang kesempatan, dan itu dimulai dari saya," ujar James usai pertandingan.
Hasil ini menjaga rekor apik Cavaliers yang sukses meraih 14 kemenangan dalam 15 pertandingan terakhirnya. Kemenangan ini menempatkan Cavs di peringkat empat klasemen sementara wilayah Timur.
Bagi Heat, kekalahan ini menempatkan mereka dalam posisi bahaya. Heat yang saat ini berada di urutan delapan klasemen sementara wilayah barat dengan rekor (22-30) terancam gagal lolos ke babak playoff.
Hasil NBA Rabu 11 Februari malam waktu setempat:
Houston Rockets 95--110 LA Clippers
LA Lakers 86--102 Portland Trail Blazers
Utah Jazz 82--87 Dallas Mavericks
San Antonio Spurs 104--87 Detroit Pistons
Washington Wizard 93--95 Toronto Raptors
Atlanta Hawks 88--89 Boston Celtic
Miami Heat 93--113 Cleveland Cavaliers
Indiana Pacers 106--93 New Orleans Pelicans
Memphis Grizzlies 89--105 Oklahoma City Thunder
Golden State Warriors 94--91 Minnesota Timberwolves
Sacramento Kings 103--111 Milwaukee Bucks
New York Knicks 83--89 Orlando Magic
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id