Pertama, panitia mencanangkan sukses penyelenggaraan PON XIX/2016 yang akan dihelat di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Barat itu. Sukses kedua yang ingin dicapai adalah sukses prestasi alias kontingen Jawa Barat keluar sebagai juara umum.
"Tapi bukan berarti mentang-mentang tuan rumah, Jawa Barat akan menggunakan cara-cara apa saja untuk menjadi juara umum. Tidak begitu," ucap Ateng, mengutip pernyataan Gubernur Jawa Barat.
Kemudian sukses yang ketiga, Jawa Barat mencananangkan sukses perekonomian. Artinya, dengan event selama hampir dua pekan itu, diharapkan perekonomian masyarakat Jawa Barat, terutama yang berdekatan dengan venue (tempat cabang olahraga di pertandingkan) akan meningkat sebelum, selama dan setelah penyelenggaraan PON.
Terakhir, sukses yang keempat, lanjut Ateng, adalah sukses administrasi. Artinya, panitia PON XIX tidak ingin setelah penyelenggaraan PON XIX, panitia yang terlibat dalam penyelenggaraan event olahraga terbesar di Indonesia itu, tersandung kasus korupsi. "Salah satunya, kita melibatkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)," pungkas Ateng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News